MITRAPOL.com - Aksi Orasi Solidaritas untuk Jurnalis Korban Teror Pekan Baru ( Solinas - KTP ), Dukung Ryan Rahman Jurnalis TV One Korban Teror di pekanbaru salah satu korban kebiadaban teroris yang tidak berprikemanusiaan digelar di depan POLDA ,METRO JAYA, Jalan Gatot Subroto, Minggu ( 20/5/2018 ).
Terorisme adalah musuh semua agama, musuh kemanusiaan dan musuh peradaban. Para pelaku teror dengan alasan apapun, motif apapun adalah tindakan di luar perikemanusian, tak ada satupun ajaran agama yang membenarkan tindakan teror, membunuh orang tak berdosa yang tak ada kaitan apapun dengan konflik dan perang di dunia internasional.
Perangi teroris dan basmi sampai tuntas dan jangan beri peluang pergerakan teroris di muka bumi ini.
Sebagai jurnalis yang merupakan bagian dari warga negara serta tiang keempat demokrasi. Kami mengecam keras, mengutuk tindakan para pelaku teror yang telah menebar ketakutan, membunuh tanpa kenal ampun di berbagai wilayah di Indonesia mulai Jakarta, Surabaya dan terutama korban saudara seperjuangan kami Ryan Rahman, wartawan tvone di Pekanbaru Provinsi Riau pada Rabu 16 Mei 2018 lalu.
Kami ingin menyampaikan pesan kepada para teroris bahwa kami para jurnalis sebagai bagian rakyat Indonesia, #KamiTidakTakut akan tindakan teror yang kalian lakukan. Kami tidak akan berhenti, takut dan akan terus menyiarkan berita kepada publik bahwa tindakan kalian para teroris adalah tindakan biadab, musuh semua rakyat, musuh kemanusiaan, apapun latar belakang dan agamanya.
Aksi simpatik pembakaran lilin, pembacaan puisi, doa & dukungan pada jurnalis Ryan Rahman dari Solidaritas Untuk Jurnalis Korban Teror Pekanbaru (Solinas - KTP) menyampaikan sikap sebagai berikut.
1. Awak media/Jurnalis agar tidak usah takut untuk terus memberitakan tindakan teror sebagai musuh semua agama, musuh kemanusian & musuh peradaban.#JurnalisTidakTakut.
2. Memberi dukungan penuh pada Ryan Rahman agar segera pulih kembali dan terus berkiprah sebagai jurnalis.
3. Mendesak aparat keamanan & penegak hukum (TNI/Polri) agar segera membasmi para pelaku teror sampai ke akar-akarnya.
Reporter : Desi
:
comment 0 komentar
more_vert