MITRAPOL.com - Peduli kasih dan berbagi kenikmatan santapan buka puasa bersama masyarakat tiga Organisasi perempuan kali ini dilaksanakan di Lima titik lokasi di Jakarta Barat, salah satunya untuk warga disekitar Masjid Al - Aqidah, Jalan Nelimurni, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (31/5/2018).
Tiga organisasi perempuan yang di wakili oleh Ferry Soraya dan Rachel Haryanto, IWAPI ( Ikatan Wanita Perempuan Indonesia), Yanti Budianti dan Yasmin, PPLIPI (Perempuan Lintas Propesi Indonesia), Evi dari PPK (Perempuan Peduli Keadilan).
Tiga organisasi perempuan ini sangat peduli dan perihatin kepada masyarakat yang hidupnya dipinggir Ibu Kota yang selama ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Kami datang untuk memberi nasi box dan takjil agar bisa dinikmati untuk buka puasa di bulan Ramadhan ini.
"Kami survei lokasi penduduk padat yang banyak anak - anak itulah sasaran yang kami datangi, sumber dananya acara ini dari teman - teman yang kami koordinir dan mempercayai kepada kami ". ungkap Fery Soraya ( IWAPI ).
Hari ini ada lima titik lokasi yang kami datangi, masyarakat sangat antusias menyambut kedatangan rombongan kami di lokasi, kami sangat perihatin melihat masyarakat yang untuk mandi dan buang air aja mereka harus membayar sebesar dua ribu rupiah untuk sekali pengguna, bayangkan berapa mereka harus mengeluarkan biaya perhari dalam satu keluarga, siapa yang mau peduli dengan kebutuhan mereka, kalau bukan kita - kita ini.
"Kebijakan tidak salah, tapi Implementasinya yang salah, para pejabat dan orang-orang yang di atas cuma mendapat laporan yang baik-baik saja dan mereka tidak pernah turun kelapangan ". ujar Fery Soraya
Masyarakat harus diperhatikan karena mereka punya hak sebagai warga negara, hak bersuara, hak perlindungan, pendidikan dan hidup yang layak. Mereka bayar pajak untuk pembangunan dan menikmati hasil dari pembangunan itu sendiri, tapi kenyataannya sangat berbeda hanya sebagian masyarakat yang bisa menikmati itu semua. untuk tahun depan kami akan mengajak teman - teman untuk membangun MCK (Mandi Cuci Kakus) sehingga masyarakat tidak perlu lagi mandi dan buang air harus bayar.
"Kita baru mulai bulan Ramadhan ini, tapi kalau sudah lebih besar untuk megandeng komunitas lain bergabung tidak menutup kemungkinan untuk Road Show ke daerah dan kota-kota lain, karena di Jakarta saja masih banyak yang belum terjangkau ". ungkap Yasmin ( PPLIPI ).
Reporter : desi
Tiga organisasi perempuan yang di wakili oleh Ferry Soraya dan Rachel Haryanto, IWAPI ( Ikatan Wanita Perempuan Indonesia), Yanti Budianti dan Yasmin, PPLIPI (Perempuan Lintas Propesi Indonesia), Evi dari PPK (Perempuan Peduli Keadilan).
Tiga organisasi perempuan ini sangat peduli dan perihatin kepada masyarakat yang hidupnya dipinggir Ibu Kota yang selama ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Kami datang untuk memberi nasi box dan takjil agar bisa dinikmati untuk buka puasa di bulan Ramadhan ini.
"Kami survei lokasi penduduk padat yang banyak anak - anak itulah sasaran yang kami datangi, sumber dananya acara ini dari teman - teman yang kami koordinir dan mempercayai kepada kami ". ungkap Fery Soraya ( IWAPI ).
Hari ini ada lima titik lokasi yang kami datangi, masyarakat sangat antusias menyambut kedatangan rombongan kami di lokasi, kami sangat perihatin melihat masyarakat yang untuk mandi dan buang air aja mereka harus membayar sebesar dua ribu rupiah untuk sekali pengguna, bayangkan berapa mereka harus mengeluarkan biaya perhari dalam satu keluarga, siapa yang mau peduli dengan kebutuhan mereka, kalau bukan kita - kita ini.
"Kebijakan tidak salah, tapi Implementasinya yang salah, para pejabat dan orang-orang yang di atas cuma mendapat laporan yang baik-baik saja dan mereka tidak pernah turun kelapangan ". ujar Fery Soraya
Masyarakat harus diperhatikan karena mereka punya hak sebagai warga negara, hak bersuara, hak perlindungan, pendidikan dan hidup yang layak. Mereka bayar pajak untuk pembangunan dan menikmati hasil dari pembangunan itu sendiri, tapi kenyataannya sangat berbeda hanya sebagian masyarakat yang bisa menikmati itu semua. untuk tahun depan kami akan mengajak teman - teman untuk membangun MCK (Mandi Cuci Kakus) sehingga masyarakat tidak perlu lagi mandi dan buang air harus bayar.
"Kita baru mulai bulan Ramadhan ini, tapi kalau sudah lebih besar untuk megandeng komunitas lain bergabung tidak menutup kemungkinan untuk Road Show ke daerah dan kota-kota lain, karena di Jakarta saja masih banyak yang belum terjangkau ". ungkap Yasmin ( PPLIPI ).
Reporter : desi
:
comment 0 komentar
more_vert