MASIGNCLEANSIMPLE101

Akibat Cuaca Buruk, 2 Kapal Pesiar dan 4 Kapal Nelayan Karam di Laut Binuangeun Lebak Selatan

MITRAPOL.com - Kecelakaan yang menimpa Mahasiswa IPB Bogor dan Unisma Solo yang akan pulang setelah menyelesaikan penelitian ke pulau Tinjil yang berada di seberang Pantai Muara Binuangeun mengalami kecelakaan yang mengakibatkan dua orang juru masak yang sedang tidur di kapal meninggal, Kamis (19/7/2018).



Bangkit Dika Pradana warga Cilacap mahasiswa dari kampus Universitas Sebelas Maret (Unisma) daerah Solo. mengatakan sebelum kejadian memang ada yang memberikan informasi terkait tingginya ombak air laut, “dan kami pun di intruksikan untuk menggunakan alat keselamatan berbentuk jaket rompi pelampung, akan tetapi tidak semua menggunakan alat keselamatan tersebut dan benar saja kejadian kapal karam terhantam ombak sekitar jam 14.00 WIB,” paparnya.

Sambung Dika, sebenarnya rencananya kami akan pulang setelah selesai melakukan penelitian berbentuk penelitian populasi binatang monyet yang ada di pulau Tinjil dengan menggunakan dua kapal pesiar yang satu kapal membawa logistik dan yang satu lagi kapal yang kami tumpangi dan membawa 20 mahasiswa campuran dari kampus IPB dan Unisma serta Dosen. ”Juga Dosen dari luar 4 orang dan Dosen dari IPB 1 orang serta alhamdulillah semua mahasiswa dan dosen selamat," kata dia.

Saat ditemui di lokasi kejadian Cece Saputra Camat Wanasalam membenarkan adanya kecelakaan laut yang mengakibatkan 2 orang juru masak warga Desa Muara meninggal diantaranya bernama Rohemah (55) dan Atiah (50) warga kampung Jati Desa Muara Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak.

“Itu semua anak mahasiswa dan dosen yang sudah melakukan penelitian di pulau Tinjil dan ada WNA nya 7 orang, 4 dosen dan 3 mahasiswa, rencananya mereka akan pulang tapi ditengah perjalanan kapal yang mereka tumpangi di hantam oleh ketinggian ombak mencapai 5 meter, saat ini memang cuaca wilayah selatan sangat buruk. Bahkan sebelumnya tadi pagi ada 4 kapal yang di hantam ombak 10 orang selamat dan 2 orang lagi masih dalam evakuasi pencarian yang bernama Andri dan Rudi keduanya nelayan warga Desa Muara,” papar Cece Saputra.



Untuk itu, Camat Wanasalam menghimbau kepada para nelayan agar selalu berhati-hati dengan kejadian cuaca saat ini. “Kami harapkan para nelayan dan warga sekitar berhati-hati dan dapat memprediksi buruknya cuaca di laut,” pungkas Cece Saputra.

Reporter : anton hermawan (aher)
:
Unknown

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
-_-
(o)
[-(
:-?
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
$-)
(y)
(f)
x-)
(k)
(h)
(c)
cheer
(li)
(pl)