MITRAPOL.com - Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui jalur Online di Kabupaten Gowa yang merupakan sistem pendaftaran online berbasis komputer hal ini yang dilakukan salahsatu Sekolah yang terbilang sekolah unggulan diwilayah Kabupaten Gowa memasuki hari yang ketiga sejak dibuka tanggal 2, bulan ini.
Salahsatunya Sekolah Menengah Pertama 2 Sungguminasa yang terletak di jalan poros Sultan Hasanuddin, Kabupaten Gowa dimana melakukan penerimaan siswa baru tahun ajaran 2018/2019 yang dikeluarkan dari pihak Disdik Kabupaten Gowa sangat meresahkan orang tua calon siswa yang mendaftarkan anak anaknya disekolah tersebut. Rabu, (04/07/2018).
Kali ini terlihat cukup banyak komplengan yang dilakukan para orangtua, salahsatu nya orangtua siswa yang mana menurutnya pendaftaran kali ini sangat ribet dan menyusahkan kita.
"Tidak ada kejelasan yang dilakukan panitia dalam sekolah yang menerima hingga banyaknya orang tua yang merasa kecewa dan mengeluh atas tindakan itu. Kita ini kaya dipingpong kiri kanan." dan ada juga yang melakukan sudah pendaftaran online disuruh pulang dengan alasan sudah tutup karena jam 13:00 wita. dan ada juga yang tidak sesuai prosedural," ujarnya kesal.
Salahsatu orang tua calon siswa lainnya yang tidak mau namanya dipublikasikan juga mengatakan bahwa sejak awal pendaftaran dari Senin kemarin sampai saat ini berkasnya anak saya belumpi diterima dengan alasan menumpuk sekali berkaska. "Hal ini dicontoh perkataan salahsatu panitia penerimaan diruangan," ucapnya.
Adapun pihak dari panitia saat mau diknmfirmasi mengatakan bahwa dirinya sibuk dan banyak yang dikerjakan yang lainmo kita tanya. Namun sayangnya tidak ada yang memberikan kejelasan alasannya.
Saat diketahui bahwa server dimatikan oleh pihak sekolah, mitrapol.com kembali mempertanyakan terkait sistem yang dimatikan oleh pihak panitia adalah dibenarkan oleh salahsatu guru yang ada diruangan tata usaha saat ditemui.
"Iyye mungkin dimatikan servernya dulu karena full kouta pendaftar," dalihnya.
Terkait hal itu ditemui pula didepan sekolah yang diatas mobil dimana diketahui tempatnya untuk membuatkan format online dari pihak sekolah tersebut mengatakan bahwa, "sudah sekitar 800 pendaftar yang dilayani tapi ini kira-kira yang membuat server pihak dari dalam dimatikan karena koutanya sudah banyak dan saya sudah telpon kedalam," katanya.
Adapun diketahui tiap pembuatan PPDB Online ini dipasang dipasang tarif Rp. 15.000 per peserta coba bayangkan dan mereka rata rata pendaftar yang masuk kategori Zona domisili.
"Saya sudah dua kalima ini ganti formulir PPDB Online pak karena kemarin katanya musti diulang ditulis sesuai dengan yang ada di berkas yang kita miliki seperti SKHU, No. Peserta Ujian, KK Asli dan Fotocopinya serta nilai IP siswa tersebut," katanya.
Menurut Kadisdik Kab. Gowa Dr. Salam melalui pesan WhatsAppnya saat dikonfirmasi terkait jam kerja penerimaan online mengatakan bukan pukul 13:00 wita tapi sampai pukul 15:00 wita. "Penerimaan pendaftaran ditutup sampai pukul 15:00 wita itu dinda, bukan pukul 13:00 wita seperti yang kita tanyakan. Dan saya sudah tegur pihak Kepala Sekolahnya, (Kepala SMP 2 Sungguminasa)," katanya singkat.
Sampai berita ini diturunkan pihak dari Kepala SMP 2 Sungguminasa Adri belum bisa ditemui karena tidak ada ditempat dan sudah dihubungi WhatsAppnya juga tidak ada balasannya.
Dari data yang didapatkan bahwa pendaftaran dimulai dari tgl 2-5 Juli 2018, dilakukan verifikasi pada panitia PPDB online, dan selanjutmya tanggal 7Juli 2018 pengumuman. Dan sementara penerimaan lewat zona hanya dua zona yakni Zonasi (domisili) seperti jarak dari rumah kesekolah dari 1-500m, sampai max 4 KM dari jarak kesekolah tersebut,dan ini ada juga rincian point pointnya.
Sementata untuk non zonasisasi lewat tiga jalur, yakni jalur prestasi (kouta 5%) seperti sertifikat/piagam tk. Prov, jalur inklusi (kouta 2%) seperti melampirkan surat keterangan dokter, dan jalur afirmasi (kouta 3%) yang memiliki kartu PKH, ujar Dr. Salam saat wawancara beberapa hari lalu.
Reporter : mir
![]() |
Antrian orangtua siswa saat mendaftar di Sekolah Menengah Pertama 2 Sungguminasa |
Salahsatunya Sekolah Menengah Pertama 2 Sungguminasa yang terletak di jalan poros Sultan Hasanuddin, Kabupaten Gowa dimana melakukan penerimaan siswa baru tahun ajaran 2018/2019 yang dikeluarkan dari pihak Disdik Kabupaten Gowa sangat meresahkan orang tua calon siswa yang mendaftarkan anak anaknya disekolah tersebut. Rabu, (04/07/2018).
Kali ini terlihat cukup banyak komplengan yang dilakukan para orangtua, salahsatu nya orangtua siswa yang mana menurutnya pendaftaran kali ini sangat ribet dan menyusahkan kita.
"Tidak ada kejelasan yang dilakukan panitia dalam sekolah yang menerima hingga banyaknya orang tua yang merasa kecewa dan mengeluh atas tindakan itu. Kita ini kaya dipingpong kiri kanan." dan ada juga yang melakukan sudah pendaftaran online disuruh pulang dengan alasan sudah tutup karena jam 13:00 wita. dan ada juga yang tidak sesuai prosedural," ujarnya kesal.
Salahsatu orang tua calon siswa lainnya yang tidak mau namanya dipublikasikan juga mengatakan bahwa sejak awal pendaftaran dari Senin kemarin sampai saat ini berkasnya anak saya belumpi diterima dengan alasan menumpuk sekali berkaska. "Hal ini dicontoh perkataan salahsatu panitia penerimaan diruangan," ucapnya.
![]() |
Kadisdik Kab. Gowa Dr. Salam |
Adapun pihak dari panitia saat mau diknmfirmasi mengatakan bahwa dirinya sibuk dan banyak yang dikerjakan yang lainmo kita tanya. Namun sayangnya tidak ada yang memberikan kejelasan alasannya.
Saat diketahui bahwa server dimatikan oleh pihak sekolah, mitrapol.com kembali mempertanyakan terkait sistem yang dimatikan oleh pihak panitia adalah dibenarkan oleh salahsatu guru yang ada diruangan tata usaha saat ditemui.
"Iyye mungkin dimatikan servernya dulu karena full kouta pendaftar," dalihnya.
Terkait hal itu ditemui pula didepan sekolah yang diatas mobil dimana diketahui tempatnya untuk membuatkan format online dari pihak sekolah tersebut mengatakan bahwa, "sudah sekitar 800 pendaftar yang dilayani tapi ini kira-kira yang membuat server pihak dari dalam dimatikan karena koutanya sudah banyak dan saya sudah telpon kedalam," katanya.
Adapun diketahui tiap pembuatan PPDB Online ini dipasang dipasang tarif Rp. 15.000 per peserta coba bayangkan dan mereka rata rata pendaftar yang masuk kategori Zona domisili.
"Saya sudah dua kalima ini ganti formulir PPDB Online pak karena kemarin katanya musti diulang ditulis sesuai dengan yang ada di berkas yang kita miliki seperti SKHU, No. Peserta Ujian, KK Asli dan Fotocopinya serta nilai IP siswa tersebut," katanya.
Menurut Kadisdik Kab. Gowa Dr. Salam melalui pesan WhatsAppnya saat dikonfirmasi terkait jam kerja penerimaan online mengatakan bukan pukul 13:00 wita tapi sampai pukul 15:00 wita. "Penerimaan pendaftaran ditutup sampai pukul 15:00 wita itu dinda, bukan pukul 13:00 wita seperti yang kita tanyakan. Dan saya sudah tegur pihak Kepala Sekolahnya, (Kepala SMP 2 Sungguminasa)," katanya singkat.
Sampai berita ini diturunkan pihak dari Kepala SMP 2 Sungguminasa Adri belum bisa ditemui karena tidak ada ditempat dan sudah dihubungi WhatsAppnya juga tidak ada balasannya.
Dari data yang didapatkan bahwa pendaftaran dimulai dari tgl 2-5 Juli 2018, dilakukan verifikasi pada panitia PPDB online, dan selanjutmya tanggal 7Juli 2018 pengumuman. Dan sementara penerimaan lewat zona hanya dua zona yakni Zonasi (domisili) seperti jarak dari rumah kesekolah dari 1-500m, sampai max 4 KM dari jarak kesekolah tersebut,dan ini ada juga rincian point pointnya.
![]() |
Bukti form yang disediakan pihak sekolah yang dipasang tarif Rp. 15.000 perpeserta. |
Sementata untuk non zonasisasi lewat tiga jalur, yakni jalur prestasi (kouta 5%) seperti sertifikat/piagam tk. Prov, jalur inklusi (kouta 2%) seperti melampirkan surat keterangan dokter, dan jalur afirmasi (kouta 3%) yang memiliki kartu PKH, ujar Dr. Salam saat wawancara beberapa hari lalu.
Reporter : mir
:
comment 0 komentar
more_vert