MASIGNCLEANSIMPLE101

Cegah Borak, Babi dan Formalin Uji Kuliner Sate Digalakkan di Dharmasraya

MITRAPOL.com - Dalam rangka memberi rasa aman bagi para penggemar kuliner di Kabupaten Dharmasraya, Dinas Pertanian, Balai Veteriner Bukittinggi dan Dinas Pangan dan Perikanan menggelar uji lapangan terhadap cemaran yang terdapat pada sate. Tiga jenis cemaran yang paling dicari oleh jajaran Dinas Pertanian, Balau Veteriner dan Dinas Pangan dan Perikanan, yaitu borak, babi dan formalin.



Menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya, Darisman, S.Si., M.Si, Pemkab Dharmasraya merasa perlu memberikan perlindungan kepada para pedagang sate di daerah ini yang jumlahnya cukup banyak. Melalui pemeriksaan lapangan dan labor diharapkan ada kejelasan apakah sate buatan Dharmasraya mengandung cemaran atau tidak. Hasil pemeriksaan akan memperkuat bahwa sate made in Dharmasraya memang bebas dari cemaran.

"Jadi para pedagang sate yang benar benar tidak melakukan kecurangan dengan tidak menambahkan bahan kimia berbahaya dan serta tidak menggunakan bahan baku halal akan kelihatan dari hasil pemeriksaan," kata Darisman.

Jebolan Diklat Pim II tahun 2017 ini, lebih jauh mengatakan, selain untuk melindungi para pedagang sate dari kemungkinan isu negatif, pemeriksaan lapangan terhadap sate dimaksudkan juga untuk melindungi para konsumen, dari bahaya zat berbahaya, sekaligus dari cemaran yang haram dimakan. Dengan pemeriksaan ini, sate made in Dharmasraya tidak diragukan lagi kehalalannya.

Sementara itu, pada pemeriksaan lapangan periode Mei 2018 silam, Dinas Pertanianenemukan ada pemakaian dagung babi untuk bahan baku sate. Dari 20 sampel sate buatan Dharmasraya yang diperiksa laboratorium, hanya satu yang positif tercemar spesies babi. Atas hasil tersebut Dinas Pertanuan sudah mengambil langkah langkah untuk menangani permasalahan tersebut. Pedagang sate yang bersangkutan ditegur dan diberi peringatan keras, agar tidak menggynakan bahan baku yang berasal dari babi.

Upaya Dinas Pertanian, Balai Veteriner Bukittinggi dan Dinas Pangan dan Perikanan untuk secara berkala melaksanakan pemeriksaan terhadap makanan yang dijajakan di wilayah Kabupaten Dharmaseya mendapat apresiasi masyarakat.

"Kami mendukung langkah ini. Semoga pemerintah benar benar memberi perlindungan para pedagang sate," kata Ajo, pedagang sate di Koto Baru, Dharmasraya,Sumatera Barat.

Reporter : efrizal
:
Unknown