MITRAPOL.com - Embung atau tandur air merupakan waduk yang dibangun untuk menampung kelebihan air hujan dimusim hujan. Air yang ditampung tersebut selanjutnya digunakan sebagai sumber irigasi dimusim kemarau atau disaat hujan makin jarang.
Embung merupakan salah satu tehnik permanen air (water Harvesting) yang sangat sesuai dengan ekosistem tadah hujan yang tidak merata, embung dapat digunakan untuk menahan kelebihan air dan menjadi sumber irigasi dimusim kemarau.
Pembangunan Embung di Kp. Ciburuluk, Desa Taman Jaya, Kec. Sumur, Pandeglang Banten tidak sesuai dengan yang diharapkan pemerintah dan masyarakat petani. Hal ini dikatakan seorang Lembaga Laskar Siliwagi biasa dipanggil pak otong ini ke www.Mitrapol.com.saat investigasi bersama-sama dilapangan. Selasa.(14/08).
Masa pembangunan Embung seperti ini pak, tegas otong!, bagaimana menampung air, fisiknya saja sudah roboh seperti ini, paparnya.
Tambahnya lagi, ada yang sudah tidak benar nih pak, saat mau dikonfirmasi kekantor desa Taman Jaya, Iju selaku Kades dan ketua Ikades kec.Sumur ini tidak bisa ditemuin dan jarang ada dikantor desa. pungkas otong.
Hasil pantauan www.mitrapol.com dilapangan memang betul tidak bisa dikonfirmasi sama sekali, bersama Lembaga Laskar Siliwangi menghubungi Iju selaku Kades desa Taman Jaya ini melalui seluler dan lewat whatsap juga tidak ada gubrisan sama sekali sampe pemberitaan ini dinaikkan.
Diwaktu bersamaan informasi yang kami himpun dari warga sekitar Kp. Ciburuluk dimana yang namanya tidak mau disebutkan ini sangat menyayangkan dengan pembangunan Embung yang ada didesanya.
Musim kemarau seperti ini apa yang harus diharapkan pak,sedangkan pembangunan Embung ini anggaran tahun 2017.Tetapi kami tidak mengaetahui seberapa besar anggaran pembangunan Embung ini, papan proyek tidak terpasang. Pantauan mitrapol.com saat dilokasi Embung memang tidak ada papan pembangunannya.
Tegas Lembaga Laskar Siliwangi, ini diduga adanya indikasi korupsi,kenapa pak Kadesnya Susah dikonfirmasi,masyarakat harus mengetahui penggunaaan Dana Desa maupun Anggaran Dana Desa.Kita adalah negara Demokrasi,dan harus bersih dari KKN. tutup otong.
R.siregar/Hr
:
comment 0 komentar
more_vert