MITRAPOL.com - Kesehatan merupakan faktor penting bagi setiap manusia dalam memacu kehidupannya, baik secara individu maupun keluarga serta masyarakat dimana dia berada, kabupaten Kepulauan Aru yang tersebar diberbagai pulau-pulau kecil yang terbentang jauh dari Dobo sebagai Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Aru sungguh sangat terbatas dengan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan bagi masyarakat Daerah itu.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru saat ini sedang memperhatikan Bidang Kesehatan kepada masyarakatnya sehingga sangat penting menyiapkan tenaga-tenaga medis yang handal dan profesional guna melayani kebutuhan masyarakat dibidang Kesehtan. Hal ini disampaikan Bupati Maluku Tenggara Johan Gonga saat melepaskan 13 calon Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura Ambon bertempat di lantai II Kantor Bupati Kepulauan Aru, Senin 6 Agustus 2018.
Johan Gonga dalam sambutan pelepasan ini mengatakan bahwa Kesehatan itu sangat penting sehingga Pemerintah Daerah merasa perlu membiayai 13 Calon Mahasiswa ini untuk berkuliah di Universitas Pattimura (Fakultas Kedokteran).
“Kepada Para calon Mahasiswa tersebut agar benar-benar melakukan kegiatan kampus dengan baik dan benar, juga memiliki disiplin yang tinggi dalam kegiatan pembelajaran di Kampus maupun diluar Kampus agar harus selesai dengan menyandang gelar dokter demi diri sendiri, keluarga dan masyarakat Kepulauan Aru yang kita cintai ini,” tegas Johan Gonga.
Johan Gonga juga menambahkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Aru akan menanda tangani MoU secara bersama antara Mahasiswa, Orangtua dan Pemerintah Daerah Aru yang pada intinya bahwa 13 Mahasiswa tersebut saatnya akan kembali mengabdi untuk daerah Aru.
Dirinya berpesan kepada 13 Mahasiswa tersebut bahwa setibanya di tempat perkuliahan kiranya dapat berkoordinasi dengan teman-teman mahasiswa tahun sebelumnya untuk sekedar mendapat informasi tentang kampus Kedokteran dan harus berbuka diri kepada para senior yang ada.
Bupati berharap agar jangan menyia-nyiakan kesempatan dan kini merupakan waktu emas bagi anda sekalian sehingga jangan sampai pada tahap pelaksanaan Ospek sudah harus meminta mundur diri karena tidak mampu bertahan.
“Saya berharap kepada para Orangtua untuk selalu memberikan dukungan dan perhatian kepada mereka dalam masa kuliah, karena orangtua sebagai motivator utama kepada anaknya, dengan perhatian Pemerintah terhadap anak maka Orangtua tidak boleh menutup mata dalam memberikan dorongan kepada anak,” Bupati berharap.
Bupati mengingatkan ke 13 calon Mahasiswa itu bahwa Dokter adalah pekerja jasa dan wajib memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dimana anda berada. Walaupun pada akhirnya tidak dibayar dan harus anda tanamkan didalam hati anda bahwa itu tidak merugikan karena anda sudah boleh membantu memberikan pelayanan dalam penyelamatan nyawa manusia.
Program ini akan berkelanjutan pada setiap tahun sehingga pada tahun 2023 nanti Kabupaten Kepulauan Aru sudah bisa menghasilkan 50 orang Dokter yang akan melayani masyarakat Kepulauan Aru.
“Selain 13 orang calon Mahasiswa yang akan kuliah di Fakultas Kedokteran Unpatti juga 7 orang yang akan kuliah pada Fakultas Kedokteran Hewan di Universitas Udayana Bali tanpa tes,” kata Bupati.
“Pesan saya kepada Mahasiswa bahwa biaya yang dikeluarkan Pemerintah Daerah kepada anda cukup besar sehingga saya harapkan kepada adik-adik sekalian agar dapat memberikan yang terbaik demi diri sendiri, keluarga teristimewa masyarakat Kepulauan Aru,” tutupnya.
Reporter : nor safsafubun
![]() |
Johan Gonga Bupati Aru. |
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru saat ini sedang memperhatikan Bidang Kesehatan kepada masyarakatnya sehingga sangat penting menyiapkan tenaga-tenaga medis yang handal dan profesional guna melayani kebutuhan masyarakat dibidang Kesehtan. Hal ini disampaikan Bupati Maluku Tenggara Johan Gonga saat melepaskan 13 calon Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura Ambon bertempat di lantai II Kantor Bupati Kepulauan Aru, Senin 6 Agustus 2018.
Johan Gonga dalam sambutan pelepasan ini mengatakan bahwa Kesehatan itu sangat penting sehingga Pemerintah Daerah merasa perlu membiayai 13 Calon Mahasiswa ini untuk berkuliah di Universitas Pattimura (Fakultas Kedokteran).
“Kepada Para calon Mahasiswa tersebut agar benar-benar melakukan kegiatan kampus dengan baik dan benar, juga memiliki disiplin yang tinggi dalam kegiatan pembelajaran di Kampus maupun diluar Kampus agar harus selesai dengan menyandang gelar dokter demi diri sendiri, keluarga dan masyarakat Kepulauan Aru yang kita cintai ini,” tegas Johan Gonga.
Johan Gonga juga menambahkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Aru akan menanda tangani MoU secara bersama antara Mahasiswa, Orangtua dan Pemerintah Daerah Aru yang pada intinya bahwa 13 Mahasiswa tersebut saatnya akan kembali mengabdi untuk daerah Aru.
Dirinya berpesan kepada 13 Mahasiswa tersebut bahwa setibanya di tempat perkuliahan kiranya dapat berkoordinasi dengan teman-teman mahasiswa tahun sebelumnya untuk sekedar mendapat informasi tentang kampus Kedokteran dan harus berbuka diri kepada para senior yang ada.
Bupati berharap agar jangan menyia-nyiakan kesempatan dan kini merupakan waktu emas bagi anda sekalian sehingga jangan sampai pada tahap pelaksanaan Ospek sudah harus meminta mundur diri karena tidak mampu bertahan.
“Saya berharap kepada para Orangtua untuk selalu memberikan dukungan dan perhatian kepada mereka dalam masa kuliah, karena orangtua sebagai motivator utama kepada anaknya, dengan perhatian Pemerintah terhadap anak maka Orangtua tidak boleh menutup mata dalam memberikan dorongan kepada anak,” Bupati berharap.
Bupati mengingatkan ke 13 calon Mahasiswa itu bahwa Dokter adalah pekerja jasa dan wajib memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dimana anda berada. Walaupun pada akhirnya tidak dibayar dan harus anda tanamkan didalam hati anda bahwa itu tidak merugikan karena anda sudah boleh membantu memberikan pelayanan dalam penyelamatan nyawa manusia.
Program ini akan berkelanjutan pada setiap tahun sehingga pada tahun 2023 nanti Kabupaten Kepulauan Aru sudah bisa menghasilkan 50 orang Dokter yang akan melayani masyarakat Kepulauan Aru.
“Selain 13 orang calon Mahasiswa yang akan kuliah di Fakultas Kedokteran Unpatti juga 7 orang yang akan kuliah pada Fakultas Kedokteran Hewan di Universitas Udayana Bali tanpa tes,” kata Bupati.
![]() |
“Pesan saya kepada Mahasiswa bahwa biaya yang dikeluarkan Pemerintah Daerah kepada anda cukup besar sehingga saya harapkan kepada adik-adik sekalian agar dapat memberikan yang terbaik demi diri sendiri, keluarga teristimewa masyarakat Kepulauan Aru,” tutupnya.
Reporter : nor safsafubun
:
comment 0 komentar
more_vert