MITRAPOL.com - Amir Dg.Pabe salah satu anggota Kiwal meregang nyawa setelah ditikam oleh temannya sendiri gara-gara kesalahan pahaman setelah sebelumnya bersama sama minum minuman keras jenis tuak atau ballo, Kamis,(02/08) dijalan AP. Pettarani, Depan kantor Rehabilitasi cacat Makassar.
Spontan Amir wiraswasta (Kiwal) tinggal di jalan. Kapasa Daya, Kec.Biringkanaya, Kota Makassar, dilarikan kerumah sakit yang terdekat Awal Bros namun belum tiba korban sudah meninggal dunia akibat tikaman senjata tajam jenis pisau yang dilakukan oleh temannya sendiri, Ahm Alias Pindu (54), pekerjaan Wiraswasta, Alamat Jalan A.P Pettarani, Kec.Panakkukang, Kota. Makassar, sudah menyerahkan diri.
Kapolsek Panakkukang Kompol Ananda F.H. saat dikonfirmasi lewat Whatsappnya mengatakan bahwa pelaku dan korban adalah berteman satu organisasi (Kiwal) dimana sebelumnya ada terjadi perselisihan antar almarhum dan terlapor (pelaku) adapun sementara persoalannya adalah sama sama mabok habis minum minuman keras (jenis tuak atau Ballo) ungkapnya, Jumat, (03/08/2018).
Diketahui korban ditikam sebanyak 7 (Tujuh ) kali tikaman yakni dibagian bawah Dada sebelah Kiri sebanyak 2 (dua) kali, Dibagian Bawah Dagu sebanyak 1 (satu) Kali, Dibagian Tangan sebelah kiri sebanyak 3 (Tiga) Kali, dibagian Punggung sebelah kiri sebanyak 1 (satu) kali. mengakibatkan korban dilarikan kerumah Sakit Awal Bros, namun diperjalanan kerumah sakit korban meninggal Dunia, bebernya.
Pelaku Ahm Alias Pindu menyerahkan diri setelah melakukan penikaman dan sudah diamankan dipolsek Panakkukang beserta barang bukti pisau yang dipakai menghabisi nyawa korban.
Ahm alias Pindu dijerat pasal 351ayat 3 KUH Pidana tentang penganiyaan disertai dengan menghilangkan nyawa orang lain. Tutupnya.
Reporter : mirwan
:
comment 0 komentar
more_vert