MITRAPOL.com - Kepala Kelurahan Malakaji, Kaharuddin, disinyalir melakukan pengancaman terhadap warga dikarenakan pemberitaan dirinya yang viral terkait dugaan Pungutan Liar (Pungli) saat proses pengurusan berkas Administrasi di rumahnya.
Hal ini diungkapkan salah satu Narasumber Riring Hasim ketika dihubungi melalui Seluler mengatakan ada pihak Keluarga kalau ada orang mencari-cari keberadaan ku,siang malam mereka terus mencari keberadaan saya Jumat (31/08/2018) Informasi dari keluarga kalau orang mencari saya dari oknum pihak lurah,"Jelasnya.
Ia juga mengatakan kalau saya tidak takut dengan gertakan pihak lurah tersebut, sebab ada bukti dokumentasi video dan rekaman bisa saya perlihatkan kepada oknum aparat Pihak Kelurahan yang mencari-cari saya, akan saya kroscek dan cari tahu kebenarannya itu jika betul ada oknum suruhan Kelurahan mencari saya, saya tidak takut jika diancam seperti itu " tegasnya.
Seperti berita sebelumnya dalam pemberitaan menyebutkan tiap pelayanan administrasi di kalangan masyarakat seperti tanda tangan, harus membayar terlebih dahulu, dengan dalih pembayaran uang tinta sebesar Rp 50 ribu. Hal itu membuat masyarakat mengeluh hingga mendapatkan kecaman dari Kepala Kelurahan dan para preman yang di sewa oleh oknum tersebut.
Adanya pemberitaan tersebut pihak Kelurahan merasa gerah terhadap pelapor yang menjadi Narasumber dalam Pemberitaan hingga mereka menggunakan jasa preman untuk mecari narasumber.
Reporter : Mir
:
comment 0 komentar
more_vert