MITRAPOL.com - Dalam pembangunan inpastuktur ekonomi wilayah yang berlokasi di kampung pasir tangkil, Desa sawarna timur kecamatan Bayah Kabupaten Lebak banten Menuai protes pemilik lahan garapan.
Pembangunan yang di danai oleh dinas pekerjaan umum propinsi ini, dengan anggaran Rp.344.995.741.berikut dengan TPT menuai polemik warga, terutama warga yg memeiliki lahan garapan,
Sebelum dan sesudah pembukaan lahan,yang akan dijadikan pembangunan pisew akses menuju curug 7 ini.jujur kami tidak tau bahkan belum ada Inpormasi/Sosialisasinya, baik dari pihak pemerintahan desa maupun pihak pelaksana, perihal pembangunan infastuktur pariwisata curug 7 ini,hanya ada bahasa buat pariwisata siapa lagi kalo bukan kita warganya.ungkap salah satu pemilik lahan garapan..
Dan menurut pjs Sawarna timur, Cecep kosasih,mengatakan ke mitrapol.com waktu ditemui di ruang kerjanya, salasa 4/9/2018.saya baru saja Menjabat PJS di Sawarna timur ini dari 27/8/2018, jujur saja saya tidak tau perihal Pisew jadi menuai polemik warga yang khusus nya memiliki lahan garap meskipun saya baru tau akan ada nya hal ini saya akan mencari titik temu /solusi.”Ungkap cecep
Dari pihak aparatur Desa Sawarna Timur mengatakan,
Sebelum nya dari awal, sudah di musyawarahkan dengan pihak masyarakat, akan di bangun jalan pariwisata menuju curug tujuh,Dan waktu musyawarah itu warga mengatakan sepakat kenapa sekarang sudah dibangun jadi masalah. Tegasnya.
Disisi lain Jumha atmaja sebagai ketua BKAD Kecamatan Bayah sekaligus ketua pelaksana Pembangunan inpastuktur wilayah (pisew). Mengatakan perihal pengembangan infastuktur dari awal kami sudah menegaskan kepada pihak desa, pembangunan pisew ini bisa berjalan lancar dan itu pun telah di sepakati waktu di musyawarahkan tahap 1 di kantor kecamatan warga mengatakan siap dan bersedia.paparnya
Dan apabila pembangunan/pengembangan infastuktur wilayah (pisew).menuai masalah dengan pihak warga, khususnya yang memiliki lahan garap di jalur itu lebih baik saya pending dan saya akan melaporkan ke Satker Propinsi suruh di kat.
Karna buat apa dibangun kalau jadi masalah percuma saja mengahamur-hamurkan uang Negara, jika pembangunan ini jadi masalah lebih baik saya kembalikan lagiuang ke Negara. Tegasnya.
( Tim )
:
comment 0 komentar
more_vert