Penetapan Nomor Urut 5 Balon Kades Mekarahayu

MITRAPOL.com - Penentuan penetapan nomor urut calon Kades Mekarahayu Kecamatan Bojong Manik Kabupaten Lebak Provinsi Banten telah berlangsung dengan kondusif, Senin (22/8).

Acara penetapan bakal calon kepala desa, Senin (22/8).

Acara penetapan nomor urut calon kades dihadiri Camat Bojongmanik Wijyanto Yantika S. Sos beserta jajaranya, BPD LPM, Tomas dan para undangan lainya. Adapun hasil penetapan dari kelima calon Kades Mekarahayu yaitu ; nomor urut 1 Dedi dengan warna bendera biru, nomor urut 2 Endang Endarsah dengan warna bendera merah, nomor urut 3 Santika warna bendera coklat, nomor urut 4 Antawi warna bendera hijau dan nomor urut 5 Arna warna bendera kuning.

“Daftar pemilih tetap (DPT) untuk desa mekarahayu berjumlah 1,131 orang tetapi bilamana ada pemilih yang belum tercantum saya berharap jangan dipermasalahkan,” kata Umaedi Ketua Panitia Pilkades, Senin (22/8).

Dijelaskan Umaedi, hal ini mengingat kita manusia biasa tidak luput dari kesalahan, barangkali dari anggota kami dalam melaksanakan pendatan ada yang ketinggalan ada nama yang dobel dan dari sekarang kita bahas jangan sampai pada waktunya pelaksanaan dipermasalahkan terutama oleh tim sukses dari masing-masing calon.

5 balon kades saat menerima nomor urut masing-masing.

Sementara Camat Bojongmanik Wijyanto Yantika S. Sos ketika diminta komentarnya berharap pada pelaksanaan pilkades nanti suasana dalam keadaan tertib, aman lancar dan sukses diantara calon tidak ada timbul masalah.

“Adapun kalau ada selisih paham secepatnya kita musyawarahkan, patut kita syukuri bahwa para calon kades sudah lulus secara administrasi dan nanti tinggal pelaksanaan pemilihan pilkades pada tangal 25 September 2016 yang jatuh pada hari Minggu,” ujar Camat.

Sementara, lanjut Camat, pada pelaksanaan pilkades nanti hendaknya kondusif dan mudah-mudahan yang terpilih nanti dapat menjalankan amanahnya. “Siapapun nanti yang menjadi kepala desa harap saling mendukung, tetap menjaga persatuan dan kesatuan untuk memajukan desa mekarahyu ini,” punkasnya. ■ aan

: