MASIGNCLEANSIMPLE101

Warga Keluhkan Pemasangan Pipa PDAM

MITRAPOL.com - Bencana banjir bandang yang belum lama ini di alami di wilayah Kec. Carita, Kab. Pandeglang akibat kondisi alam, diharapkan agar tidak kembali terulang, karena akibat bencana tersebut puluhan warga banyak yang harus kehilangan tempat tinggalnya.

Pemasangan pipa PDAM yang dekat dengan jarak air sungai menyebabkan sampah tersangkut pada pipa.

Selain kondisi alam kelalaian manusia menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir bandang di Carita, Kab. Pandeglang seperti membuang sampah tidak pada tempatnya.

Dari pantauan Reporter www.mitrapol.com tumpukan sampah, di bawah jembatan yang berada di Jl. Raya Penghubung Desa Sukajadi dan Desa Carita, yang merupakan aliran pembuangan air dari pegunungan menuju laut tersendat akibat sampah yang menumpuk.

Pipa Air PDAM menjadi salah satu penyebab menumpuknya sampah di bawah jembatan, pemasangan pipa PDAM yang asal jadi tersebut dikhawatirkan akan kembali menyebabkan banjir.

Menurut salah seorang warga yang tidak mau namanya disebutkan mengatakan bahwa pemasangan pipa air PDAM jarak antara permukaan air dengan pipa sangat dekat, jadi banyak sampah yang tersangkut pada pipa.

"Lihat saja arus air dari gunung masih kecil namun jarak pipa dengan air sudah sangat dekat gimana kalau hujan deras,” ungkapnya.

Sementara Kades Sukajadi Kec. Carita, Kab. Pandeglang Ray Sapriudin saat dihubungi via telepon selulernya membenarkan bahwa pemasangan pipa PDAM dibawah jembatan menjadi biang keladi tersangkutnya sampah.

"Betul untuk pipa PDAM yang di jembatan Kp. Pagedongan Desa Sukajadi, Kec. Carita perlu ada pembenahan dan kembali dipasang ulang pipanya. Karena pipa PDAM menyebabkan sampah-sampah hutan dari gunung nyangkut,” terang Ray.

Dikatakan Kades, kami sudah koordinasikan masalah tersebut kepada pihak PDAM, agar dilakukan pembenahan. Namun hingga kini pihak PDAM belum juga melakukan pembenahan itu. Dan memang di sisi lain kesadaran warga untuk tidak membuang sampah sembarangan masih menjadi pekerjaan rumah buat kami. ■ royen siregar
:
Unknown