MITRAPOL.com - Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Tangerang Selatan, mengadakan Peringatan hari Pramuka ke 55 di Lapangan Wisma Puspitek Serpong, Setu Tangerang Selatan, Rabu (31/08/2016).
 |
| Jajaran tiga pilar Tangerang Selatan saat menghadiri peringatan Hari Pramuka ke 55 di Lapangan Wisma Puspitek Tangerang Selatan, Rabu (31/8). |
Peringatan Pramuka ke 55 yang di selenggarakan pada hari ini bertemakan "Bangun Karakter Kaum Muda Melalui Kegiatan Yang Keren". Acara peringatan pramuka yang di selenggarakan pada hari ini sekaligus pembukaan lomba tingkat III 2016 yang di selenggarakan pada 31 Agustus-02 September 2016, dan dibuka langsung oleh Hj. Airin Racmi Diany, SH, MH Walikota Tangerang Selatan.
Dalam acara tersebut juga di hadiri oleh AKBP Ayi Supardan selaku Kapolres Tangerang Selatan yang juga sebagai Pembina Saka Bhayangkara Kota Tangerang Selatan, Mayor Arh Drian Prianbodo selaku Wadanyon Arhanudri 1/Kostrad yang juga sebagai Pembina Saka Wira Kartika Diklat TNI, Mayor Arh Mulyadi selaku Danramil 04/Serpong, AKBP Heri Istu Hariono selaku Kepala BNNK Kota Tangerang Selatan, AKP Army Sevitiansyah, S.Kom selaku Kapolsek Cisauk, A. Hadi selaku Kepala Kwarcab Pramuka Kota Tangerang Selatan, serta para Kepala SKPD di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
Menurut A. Hadi selaku Kepala Kwarcab Pramuka Kota Tangerang Selatan mengatakan bahwa dengan tahun sebelumnya ada latihan tingkat 3 gerakan Pramuka dengan dilakukan pemilihan Pramuka Garuda yang tempatnya selalu berpindah-pindah sesuai dengan kesepakatan bersama, dan kali ini diadakan di Lapangan Wisma Puspitek Serpong. Di harapkan dengan adanya kegiatan HUT Pramuka ke 55 ini dapat di tingkatkan lagi untuk mencetak generasi yang dapat membangun bangsa dan negara.
Selain itu dalam amanat Kepala Majelis Pembina Penggerak Pramuka Kota Tangsel, yaitu Hj. Airin Rachmi Diany, SH, MH dalam sambutannya mengatakan, Pramuka atau kepanduan memiliki sejarah yang panjang di Indonesia di tahun 1912 ketika Indonesia masih dibawah pendudukan Belanda dan bernama Hindia Belanda dengan istilah kepanduan yang awalnya dikenalkan oleh Kyai Haji Agus Salim dan kini dibuktikan dengan terbentuknya persatuan antar Pandu-Pandu Indonesia yang bertujuan mempersatukan pengurus - pengurus besar berbagai organisasi kepanduan yang ada setelah Indonesia merdeka.
"Merdeka semangat bersatu dari organisasi-organisasi kepanduan sangat besar dalam Kongres Kesatuan Kepanduan Indonesia pada bulan 27 sampai dengan 29 Desember 1945 dan melahirkan janji Ikatan Sakti yang menyepakati meleburnya beragam kembali organisasi yang lama setelah melewati beragam proses pada 9 Maret 1961 di Istana Merdeka Jakarta" papar Airin.
Masih dijelaskannya, Presiden Soekarno menyatakan membubarkan semua organisasi kepanduan untuk dilebur menjadi organisasi baru yang diberi nama Pramuka yang puncaknya pada tanggal 14 Agustus 1961 di depan Istana Negara Presiden Soekarno secara resmi memperkenalkan gerakan Pramuka kepada masyarakat Indonesia.
Hj. Airin Rachmi Diany, SH, MH juga menghimbau kepada para anggota Pramuka, khususnya Kwarcab Kota Tangerang Selatan agar senantiasa selalu bersatu, dan bahu-membahu secara gotong royong untuk mendukung kegiatan gerakan pramuka.
Di tengah-tengah sambutannya, Walikota Tangsel juga mengabarkan bahwa rencananya di tahun 2017 mendatang, Pemkot Tangerang Selatan akan membangunkan Sekretariat Kwarcab Pramuka Kota Tangerang Selatan yang lokasinya berada persis di sebelahnya terdapat 10 hektar kawasan pertanian terpadu dan tendon. “Mudah- mudahan ini bisa menjadi tempat buat adik-adik kita mengembangkan hobi bakat serta keinginannya dan melatih sesuai dengan Dasa Darma Pramuka,” tutup Airin.
Pada akhir acara, para tamu undangan beserta anggota pramuka yang hadir, bersama-sama menari atau joget dengan di iringi lagu Maumere. ■ tri wibowo
:
comment 0 komentar
more_vert