MITRAPOL.com - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam pidatonya mengatakan, generasi muda hendaknya mewaspadai aksi demo yang mengarah memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga kita harus memelihara kebhineka tunggal ikaan karena itu adalah satu kekuatan yang maha dahsyat.
![]() |
“Mahasiswa kalau melaksanakan demo harus gunakan akal pikiran dan hati nurani serta harus cek benar secara jelas, apa yang didemokan harus mempunyai solusi agar bangsa lebih baik. Silahkan demo, tapi jangan sampai demo dikendalikan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” ujar Panglima TNI dihadapan 600 orang Mahasiswa dan 80 orang Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia pada acara Pra Temu BEM Nusantara ke-IX di Gelanggang mahasiswa Universitas Trisakti, Jakarta Barat, Jumat siang (11/11) kemarin.
Menurut Panglima Besar Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, dalam Undang-Undang Nomor 9 tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum, bahwa setiap warga negara secara perorangan atau kelompok, bebas menyampaikan pendapat. Hal ini sebagai perwujudan hak dan tanggung jawab berdemokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. “Perlu diingat sebagai mahasiswa harus memahami bahwa sejak awal berdirinya bangsa ini, yang menggerak bangsa ini adalah para pemuda, dengan adanya Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 yang dipelopori oleh seorang pemuda dr. Sutomo di Jakarta,” jelas Gatot.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengutip kalimat yang disampaikan oleh Bung Karno, “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri, maka cegah hasutan, cegah provokasi, dan cegah adu domba terhadap rakyat”. TNI adalah garda terdepan dalam menjaga Bhenika Tunggal Ika dari setiap kekuatan yang akan mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa dan Kedaulatan Republik Indonesia.
Sementara itu, dihadapan awak media Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa, sejarah telah membuktikan yang membangkitkan semangat perubahan disetiap pergolakan yang merubah tatanan Indonesia adalah pemuda yakni mahasiswa.
“Saya titipkan bangsa ini kepada anda semuanya kepada mahasiswa kepada para pemuda, selamat berjuang, selamat belajar dan jadikan Indonesia sebagai bangsa pemenang,” tuturnya.
“Mari kita bergandengan tangan, ajak seluruh anak bangsa dalam rangka mewujudkan stabilitas keamanan dan politik agar Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak terpecah belah, sehingga kebhenika tunggal ikaan dapat menjadi satu pusat kekuatan,” tutup Panglima TNI.
Turut hadir pada acara tersebut, Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P., Aster Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto, S.Sos, Aspers Panglima TNI Marsda TNI Bambang Samoedro, Danpom TNI Mayjen TNI Dodik Wijanarko, Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si,Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana dan Rektor Universitas Trisakti serta Civitas Akademika Universitas Trisakti. sugeng
:
comment 0 komentar
more_vert