MITRAPOL.com - Pengunjung RSUD H. Hanafie Muara Bungo Sumatera Barat di hebohkan suara dentuman tabrakan mobil anatra dua kendaraan di halaman rumah sakit. Tabrakan ini rupanya di sengaja oleh sang pengemudi yang tidak terima mobilnya ingin dirampas oleh Debtcolector ADIRA, Jum'at (2/12) pekan lalu.
![]() |
Kendaraan konsumen yang menabrakan mobilnya ke mobil Debcolector |
Saat di wawancara Asep sang pengemudi mengatakan kejadian bermula saat 8 orang Debtcolector eksternal ADIRA Finance Cabang Muara Bungo memaksa untuk merampas mobil Inova bernopol BH 1000 LU milik adiknya Abrol Martius.
Dimana saat itu Asep hendak buru-buru membeli obat untuk kakaknya yang tengah dirawat di RSUD H. Hanafie Muara Bungo. Namun Debtcolector tetap berusaha untuk merampas mobil itu. "Dia dengan cara kekerasan ingin merampas nya. Mereka membuka pintu hendak naik, saya mau beli obat karena Kakak saya lagi dirawat menderita struk itu juga karena sebelumnya Debtcolector yang datang ke rumah dengan membentak-bentak," terang Asep.
Dikatakan Asep, Debtcolector itu juga sempat merusak kaca spion kiri mobilnya. Karena tidak bisa menahan mobilnya dan Asep pun tidak bisa menahan emosi dengan perbuatan para Debtcolector. Akhirnya Asep sengaja menabrak kan mobilnya ke mobil Avanza milik Debtcolector yang sengaja menghalangi jalanya.
“Saya mau cepat beli obat, mobilnya sengaja di parkir di tengah jalan agar menghalangi mobil saya. Karena kalap mata, saya terpaksa menabrak mobil Debtcolector itu,” jelas Asep.
Setelah sengaja di tabrak, 8 orang Debtcolector eksternal ADIRA Finance Cabang Muara Bungo itu kabur. Dan akibat dari tabrakan itu kedua kendaraan mengalami rusak berat.
Sementara pihak ADIRA Finance Cabang Muara Bungo, Heri saat dikonfirmasi tidak menampik bahwa adanya kejadian tersebut. Ia juga mengakui bahwa eksternal tersebut di bekali SK dari ADIRA. Namun pihak ADIRA Finance Cabang Muara Bungo enggan berkomentar banyak tentang peristiwa penabrakan mobil Debtcolector tersebut.
"Iya bang mereka dibekali SK dari ADIRA Finance,” ungkap Heri.
Ketika di tanya tentang pemilik mobil yang struk akibat didatangi dan diduga diancam pihak Debtcolector. Heri mengaku belum mengetahui hal tersebut. efrizal
:
comment 0 komentar
more_vert