MITRAPOL.com - Walaupun terhitung baru, namun sudah mampu memproduksi Minyak Rambut dan Pencuci Piring. Sekelompok siswa dan siswi SMK Negeri I Koto Besar berjalan di atas karpet yang membentang. Mereka bak peragawan dan peragawati yang sedang mempromsikan model busana.
 |
Belakangan diketahui para peragawan tersebut sedang mempromosikan produk minyak rambut dan sabun pencuci piring. Kontan saja, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat Drs. H. Burhasman Bur, Wakil Ketua DPRD Sutarmanto Budi Sanjoyo, SH, Ketua TP PKK Ny. Dewi Sutan Riska dan para kepala SKPD tak henti hentinya bertepuk tangan karena satu prestasi gemilang yang butuh dukungan semua masyarakat Dharmasraya.
"Saya salut kepada mereka dalam mempromosikan produk yang dihasilkan. Ini sangat kreatif," kata Burhasman.
Memang, meski baru Senin 28 November 2016 diresmikan Bupati, namun SMK Negeri yang dipimpin Andison, S.Si, itu sudah bisa membuat produk kimia berupa sabun pencuci piring dan minyak rambut.
Bahkan Andison dan para siswanya sudah mengemas dengan baik dan memberi merek dagang yang bagus. Minyak Rambut Coga dan Sabun Mangkilek, itu merek yang dipilih oleh Andison dan kawan-kawan.
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengaku gembira dengan prestasi yang di capai siswa SMK Negeri I Koto Besar. Sebab Bupati Termuda Indonesia itu telah lama mengimpikan bahwa semua lulusan SMK di Kabupaten Dharmasraya bisa membuat sesuatu yang bisa dijadikan pegangan hidup mereka di masa mendatang.
Jika semua SMK bisa memproduksi bahan baku menjadi bahan siap konsumsi, maka daerah akan sangat terbantu dalam penyediaan lapangan kerja, dalam pengembangan ekonomi dan dalam pengembangan pariwisata.
"Saya minta seluruh Walinagari agar mengerahkan BUMNAG untuk bekerjasama dengan SMK supaya bisa menjadi motor pengembangan ekonomi. Buat semacam supermarket dan pasarkan produk-produk siswa SMK ini," kata Rajo Koto Besar ini. efrizal
:
comment 0 komentar
more_vert