MASIGNCLEANSIMPLE101

Presiden Joko Widodo Hadiri Rapimnas Polri 2017 Hadapi Pilkada Serentak

MITRAPOL.com - Dalam rangka menghadapi Pilkada Serentak 2017 yang berlangsung pada 15 Februari 2017, Rabu (25/1/2017) Kepolisian Republik Indonesia menggelar rapat pimpinan dengan tema "Polri yang Promoter Siap Mengamankan Pilkada Serentak 2017". Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Polri 2017 tersebut di selenggarakan di Auditorium STIK PTIK yang berada di Jl. Tirtayasa VII Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Presiden RI Joko Widodo saat acara Rapim 
Dari pantauan Mitrapol dilokasi acara, Rapimnas Polri 2017 tersebut dihadiri oleh Ir. H. Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia, Jenderal Pol Drs. H.M. Tito Karnavian, M.A, Ph.D selaku Kepala Kepolisian Republik Indonesia yang didampingi oleh sejumlah Pejabat Utama Polri, serta Kapolda di seluruh Indonesia hingga Perwira Tinggi Polri. Selain dari para pimpinan tinggi Polri, turut hadir juga sejumlah Menteri Kabinet Kerja jilid II, antara lain Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Wiranto, SH selaku Menko Polhukam, Khofifah Indar Parawansa selaku Menteri Sosial, Lukman Hakim Saifuddin selaku Menteri Agama, Pramono Anung selaku Sekretaris Kabinet, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo selaku Panglima TNI, dan Jenderal Pol Drs. Budi Gunawan, SH, M.Si, Ph.D selaku Kepala Badan Intelejen Negara Republik Indonesia.

Ir. H. Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia, dalam wejangannya di hadapan para peserta Rapimnas Polri 20I7, mengatakan bahwa kedepannya Institusi Polri akan menghadapi tantangan kebangsaan yang sangat kompleks.

“Saya ingatkan lagi bahwa, ke depan, anggota dan pimpinan Polri wajib menjaga kepercayaan masyarakat. Polri akan menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks," kata Joko Widodo.

Jokowi juga menambahkan bahwa berbagai persoalan yang dihadapi Polri terutama di tengah-tengah situasi sosial politik yang memanas seperti sekarang ini, Polri diharapkan tetap bisa menjaga integritas dan profesionalismenya.

"Situasi keamanan di dalam negeri bukan hanya diwarnai kebijakan konvensional, tetapi tantangan keamanan dan ketertiban sudah berkembang jauh," ujar Joko Widodo.

Selain itu, Polri juga ditantang agar lebih giat menghadapi berbagai bentuk tindak kejahatan yang merampok kekayaan negara.

"Mulai dari tindak pidana korupsi, pencurian ikan (illegal fishing), pembalakan liar (illegal logging), dan tindak pidana di bidang perpajakan," harap Joko Widodo.

Sementara ditempat yang sama, Irjen Pol Drs. Unggung Cahyono selaku Asisten Kapolri Bidang Operasi yang juga sebaai Penanggung Jawab acara Rapimnas Polri 2017 dalam pembukaan Rapimnas menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang ingin dicapai dari rapim ini nantinya.

Pertama teridentifikasinya ancaman Kamtibmas khususnya dalam penyelenggaran Pilkada, Kedua mampu menghadapi intolenransi dan konflik sosial yang dapat menganggu jalannya penyelenggaran Pilkada Serentak 2017, dan yang Ketiga terwujudnya persamaan persepsi guna mengoptimalkan operasi kepolisian untuk Pilkada.

"Terwujudnya sinergisitas di wilayah antara Polda dan pemangku kepentingan untuk menghadapi intoleransi dan konflik sosial di Pilkada Serentak 2017, agar terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif," kata Unggung Cahyono.

Irjen Pol Drs. Unggung Cahyono juga menerangkan bahwa selama Rapim, sebanyak 399 perserta akan diberikan pembekalan oleh berbagai narasumber. "Dari internal Mabes Polri ada 15 orang, dari pihak eksternal ada 11 orang yakni Presiden Jokowi, Menko Polhukam, Ketua KPU, Ketua Bawaslu dan Ketua DKPP " terang Unggung Cahyono.

Dalam acara pembukaan Rapimnas Polri 2017 tersebut juga dilaksanakan penandatangann 9 MoU antara Polri dan Kementerian dan Lembaga serta pemberian penghargaan kepada Polda berprestasi. tri wibowo/indria/d. karta kusuma
:
Unknown

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
-_-
(o)
[-(
:-?
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
$-)
(y)
(f)
x-)
(k)
(h)
(c)
cheer
(li)
(pl)