Jalan Lancar Ekonomi Berkembang

Transportasi kalau kita umpamakan dengan tubuh manusia tak ubahnya dengan aliran darah, jalan identik dengan pembuluh darah, semakin lancar aliran darah semakin sehat dan segar tubuh manusia, semakin tersendat dan terganggu aliran darah maka akan berpengaruh sangat besar pada buruknya kondisi tubuh , dan tidak jarang berakibat vatal ; kematian !

Demikianlah perumpamaan betapa pentingnya transportasi, kalau arus transportasi lancar tanpa banyak kendala maka akan berdampak pada pertumbuhan ekononi yang semakin baik dan meningkatkan tarap hidup dan kesejahteraan masyarakat. Demikian vitalnya fungsi transportasi bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan suatu daerah.

Tranportasi yang baik akan menjadi daya pikat bagi insvestasi/penanaman modal di berbagai bidang ; industri, persagangan, perkebunan, pariwisata, dll. Bahkan para investor sebelum menanamkan modalnya selalu akan minta data tentang kondisi transportasi untuk mencapai lokasi penanaman modal.

Dengan adanya investasi akan menggerakan roda perekonomian dan dan secara langsung akan berpengaruh pada penyerapan tenaga kerja, peningkatan denyut perekonomian rakyat, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran.

Pembangunan dan pemeliharaan jalan termasuk jalan desa mutlak dilakukan, jalan adalah urat nadi perekonomian, jalan yang baik akan membuat arua barang, jasa dan pergerakan orang menjadi lancar, dan hight cost perekonomian akan ditekan semaksimal mungkin.

Jalan yang baik, khususnya di wilayah kabupaten akan memudahkan pemasaran produk pertanian dari sentra-sentra produksi, dan hasil pertanian sampai pada konsumen masih dalam keadaan segar dan biaya murah.

Jalan dibangun dan terpelihara baik sampai ke pedesaan akan membuat warga desa tidak merasa terpencil dan akan mempercepat pertumbuhan ekononi kerakyatan, efek sosialnya adalah pendusuk tidak akan merasa teriaolir walau mereka tinggal di pedesaan, sehingga dapat menekan arus urbanisasi dari desa ke kota,

Jalan tepelihara dengan baik akan membuat warga pedesaan lebih mudah dan cepat berinteraksi dengan penduduk perkotaan, sehingga desa akan lebih cepat maju.

Jangan harap Indonesia akan mampu bersaing produk pertanian maupun produk industri lainnya di glora internasional selama kondisi jalan yang merupakan urat nadi perekonomian dari desa ke kita dan sebaliknya tidak dibenahi.

Pengalaman saya mencoba bersafari ke beberapa kecamatan yang sangat potensial sebagai penghasil komeditas pertanian ; karet, beras, sawit, dll ternyata kondisi jalan nya ;

~ jalan negara tidak dapat dikatakan baik, tapi dapat dilewati dengan hati-hati.

~ jalan propinsi beberapa ruas terbilang parah.

~ jalan Kabupaten perlu perhatian khusus, apalagi dikala musim hujan sungguh berat untuk dilewati.

Kita selalu mengharapakan pertumbuhan ekonomi tinggi, tapi jalan/ transportasi menyedihkan.

Kita berharap investor menanamkan modal tapi jalan/ transportasi merana.

Kita mengharap pariwisata berkembang, tapi jalan/ transport menuju lokasi wisata rusak parah.

Kita berharap harga sembako murah tapi jalan/transport menuju ke konsumen berbiaya tinggi dan sebagainya.

Tentu penyebabnya kalau kita tanya pemerintah bahwa anggaran yang tidak cukup, tapi ada beberapa ruas jalan belum berumur satu tahun sudah rusak, hal ini mungkin kwalitas pembangunan nya dibawah standar, kiranya faktor pengawasan pelaksanaan pembangunan oleh pemborong perlu diperketat lagi.

Oleh : Susno Duadji

--------------------

~ Ketua Umum TP Sriwijaya

~ Ketua Komite Pemantau Pengawas Pertanian Indonesia

~ Datuk Patani Sumsel

: