MASIGNCLEANSIMPLE101

Niat Cari Uang Malah Keluar Uang, Ini Kelakuan HRD PT KMU

MITRAPOL.com - Memiliki jabatan dan kewenangan terkadang menjadi objek penyalagunaan wewenang. Hal tersebut hampir tersirat dibenak kita sebagai manusia.

Pabrik PT KMU

Seperti apa yang dilakukan Bustomi selaku HRD di perusahaan produksi kacang garuda di Km 9 Bitung yang diduga memungut biaya kepada calon tenaga kerja sebesar Rp 600 ribu sampai Rp 800 ribu.

Dijelaskan oleh Narasumber yang tidak mau namanya disebutkan bahwa Bustomi bekerjasama dengan calo, trik Bustomi dan calo adalah ketika ada calon tenaga kerja yang baru melamar, sengaja akan disuruh calo datang sendiri ke pabrik. Padahal nama pelamar kerja sudah di SMS terlebih dahulu oleh si calo kepada Bustomi.

“Nanti Bustomi akan memanggil si pelamar yang sudah namanya di SMS tersebut. Setelah pelamar diterima bekerja lalu Bustomi segera mengambil uang kepada para calo. Calo yang bekerjasama dengan Bustomi ada sekitar 3 orang,” ungkapnya.

Dia (Bustomi-red), katanya, melakukan cara seperti ini agar tidak ketahuan dan terlalu mencolok, padahal perbuatan tidak baik serapih apapun pasti akan ketahuan juga.

Sementara saat MITRAPOL.com mendatangi PT. KMU, Senin (27/3) di Bitung untuk bertemu dengan Bustomi dan meminta keterangan nya. Namun saat dilokasi melalui security, Bustomi berpesan sedang rapat dan tidak ada di pabrik.

Keesokan harinya saat MITRAPOL.com mencoba menghubungi Bustomi via telepon selulernya hingga berkali-kali tetapi tidak di ankat. Namun ketika di kirimi pesan pendek yang berisi “kapan bisa bertmu untuk konfirmasi terkait hasil temuan dilapangan dari narasumber yang mengadukan anda telah memungut biaya kepda calon tenaga kerja”. Bustomi hanya membalas dengan kalimat “Pencemaran Nama Baik”.

Sampai berita ini ditayangkan Bustomi selaku HRD PT. KMU masih tidak bisa ditemui guna konfirmasi. deden
:
Unknown