MITRAPOL.com - Di TPI Unit I Desa Bajomulyo Kecamatan Juwana Kabupaten Pati telah datang jenazah ABK Kapal KM. Manunggal Wisnu Sejati dan Kapal Cantrang milik H. JAYADI alamat Desa Bendar RT 04/02 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati diduga meninggal dunia karena sakit jantung yang terjadi pada hari Selasa (28/3) di perairan Matasiri Selat Makasar Kalimantan Selatan.
Identitas korban Susono Bin Kasmul, Batang, 12 Juni 1974, 43 Tahun, Pekerjaan Nelayan ABK Manungal Wisnu Sejati, Alamat Desa Karang Asem Utara RT 02 RW 04 Kabupaten Batang. Dalam kejadian tersebut korban bersama-sama dengan rekannya bekerja menarik jaring setelah menarik jaring bahwasannya akan istirahat karena tidak enak badan dan lanjut korban tidur di haluan kapal sebelah kanan.
Selang beberapa saat saksi mendengar korban batuk - batuk dan mendengkur kemudian dibangunkan oleh saksi 1 dan saksi 2 namun tidak bangun sekitar pukul 15.00 Wita korban sudah tidak bernafas lagi dan dinyatakan meninggal dunia dalam kejadian tersebut Nahkoda Kapal segera menghubungi pemilik kapal dan membawa korban pulang ke Pelabuhan Juwana.
Berdasarkan keterangan dari tim medis dari Puskesmas Juwana ciri- ciri korban mayat Panjang mayat laki 172 cm terbujur Kaku, Lebam mayat positif ,Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, Tato Kepala Macan pada bagian dada sebelah kiri, Tato jangkar pada lengan tangan kanan kiri keluar darah dari hidung proses pembusukan dan Kuku tangan membiru diduga akibat serangan jantung.
Setelah dilakukan Pemeriksaan Tim Inafis Polres Pati dan Sat Pol Air Polres Pati bersama Puskesmas Juwana tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan dan Jenazah langsung disucikan dikomplek TPI I Bajomulyo untuk diserahkan ke Pihak Keluarga korban dalam penerimaan tersebut supaya dikuatkan dengan Surat Pernyataan bermaterai 6000 antisipasi tentang hal yang buruk dalam mengantar Jenazah dibawa kerumah duka di Kabupaten Batang dengan menggunakan KBM Ambulance dari Partai Gerindra Kabupaten Pati dengan No. Pol B 9723 PCD dengan sopir Ali Rokhani dalam pelaksaan TKP berjalan aman kondusif supaya tidak membuat masyarakat kericuan warga. agus/dwi
:
comment 0 komentar
more_vert