MITRAPOL.com - Adanya dugaan penyelewengan gaji Pramudi (supir-red) Transjakarta Kopaja, pada anggaran BPJS dan Tabungan oleh menejemen Transjakarta Kopaja, menjadi bahan pertanyaan oleh berbagai kalangan. Pasalnya anggaran BPJS dan Tabungan tak kunjung cair kepada Pramudi Transjakarta Kopaja.
 |
| Petugas Security Transjakarta Kopaja yang kerap menghalang-halangi saat hendak konfirmasi ke pihak menejemen. |
Menurut keterangan dari narasumber yang tidak mau namanya disebutkan mengatakan bahwa, dana BPJS sebesar Rp 250 ribu perbulan dan tabungan sebesar Rp 450 ribu perbulan tidak pernah terealisasi kepada Pramudi Transjakarta yang berkisar Rp 700 per Pramudi.
“Dana yang katanya untuk BPJS dan Tabungan ini kami tidak mengetahui kemana larinya. Awalnya kami di janjikan setiap bulan, namun hingga detik ini belum juga ada kejelasan dari pihak menejemen,” terang nya kepada MITRAPOL.com, Jumat (7/4/2017).
Terkait hal tersebut pihak menejemen Transjakarta Kopaja yang beralamat di Jl. Raya Bogor Km 24 No 71, Pabuaran Cibinong, Susukan Ciracas Bogor, Jawa Barat saat hendak dikonfirmasi mengenai kebenaran kabar tersebut hingga berita ini ditayangkan belum bisa memberikan jawaban dan tampak Reporter MITRAPOL.com selalu dihadang ketika mencari informasi, mengambil gambar serta meminta jawaban di Pos Security Transjakarta Kopaja.
Dugaan sementara menurut perhitungan dalam 1 tahun penyimpangan dana ini mencapai Rp. 6 Miliar. tim
:
comment 0 komentar
more_vert