MITRAPOL.com - Bertempat di Hotel Itese Merauke, Papua. Kamis, (30/03/17) Pukul. 10.00 WIT. Mewakili Gubernur Papua Lukas Enembe, S.Ip. Bupati Merauke Frederikus Gebze, SE.M.Si Membuka kegiatan Musrembang dengan Tema Musyawarah Perencanaan Pembangunan Otonomi Khusus (MUSREMBANG OTSUS) berbasis Wilayah Adat Provins Provinsi Papua.
Diketahui, Kegiatan ini baru pertama kali dilakukan di Papua, Kegiatan Musrembang ini terbilang unik karena Dilaksanakan di 3 (Tiga) Wilayah Adat yang berbeda di Tanah Adat Papua diantaranya adalah Wilayah Adat Sayreri dan Metabo dilaksanakan di Kabupaten Biak Numfor, Wilayah Adat Lapago dilaksanakan Di Kabupaten Wamena dan Wilayah Adat Mamta dan Animha dilaksanakan di Kabupaten Merauke.
Untuk di Merauke sendiri Kegiatan ini dibuka Oleh Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe, S.Ip yang diwakili Oleh Bupati Frederikus Gebze, SE. M.Si.
Gubernur Papua dalam Sambutannya mengatakan, Secara Kumulatif Jumlah Dana OTSUS Yang telah diterima Provinsi Papua selama Periode 2002-2016 telah mencapai sebesar Rp. 59.51 Trilyun yang terdiri dari Rp. 47.9 Trilyun berupa dana Otsus yang bersumber dari 2% DAU Nasional dan Sebesar Rp. 11.2 Triliun berupa Dana tambahan Infrastruktur dalam rangka OTSUS Papua. Namun secara keseluruhan Pendapatan Perkapita Penduduk Provinsi Papu, terutama Penduduk Asli selama Periode 2010-2014 Terindikasi sangat lambat.
Hal ini dikatakan karena Kinerja Pelaksanaan Program OTSUS dinilai Belum Optimal. “Hal ini berdasarkan Pandangan Masyarakat selaku Penerima Manfaat Tingkat Partisipasi, Transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan kegiatan bersumber Dana Otsus Tahun 2016 di bidang Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi dinilai Belum Optimal yaitu Rata rata hanya dibawah 50%,” paparnya.
Gubernur juga Berpesan kepada Para Kepala SKPD kabupaten/Kota Se- Provinsi Papua tentang Mengelola Dana Otsus Agar mendengar dan Mencatat secara baik dan benar benar menindak lanjuti dalam Penyusunan Program Kegiatan. “Semua Aspirasi Masyarakat yang disampaikan dalam Forum Perencanaan Otsus, terutama yang terkait dengan Perbaikan Tarif hidup dan Peningkatan kesejahteraan Masyarakat. Khususnya Orang Asli Papua,” terangnya.
Bupati Merauke Frederikus Gebze, SE.M.Si juga Memberi Atensi khusus kepada Badan Pengelola Pembangunan Daerah (BAPPEDA) agar turut Memperhatikan Generasi Putra Putri Asli Papua yang sedang menuntut Ilmu di Salah Satu Universitas Negeri kebanggan Warga Merauke yakni Universitas Negeri Musamus Merauke.
Kegiatan Musrembang ini berjalan selama dua hari yakni Pada Tanggal 30 dan 31 Maret 2017.
Hadir dalam Pembukaan Tersebut adalah Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP), Para Pejabat Daerah Perwakilan dari berbagai Kabupaten/Kota yang yang tergabung dalam Wilayah Adat Mamta dan Adat Animha.
Diantaranya adalah Wilayah Adat Mamta : Kabupaten Membramo Raya, Kabupaten Keerom dan Kabupaten Jayapura.
Sementara Wilayah Adat Animha Yakni : Kabupaten Merauke, Kabupaten Asmat, Kabupaten Boven Digoel dan Kabupaten Mappi, serta para tamu undangan lainya. qodri
:
comment 0 komentar
more_vert