MASIGNCLEANSIMPLE101

Aksi 1000 Lilin untuk Ahok di Nabire Papua

MITRAPOL.com - Aksi solidaritas 1000 Lilin untuk keadilan dan kedamaian NKRI, Jumat (12/5/2017) malam, dilaksanakan ribuan warga kota Nabire dan dipusatkan di Tugu Selamat Datang Jl. Pepera Nabire.


Pantauan MITRAPOL.com dilapangan, terlihat ribuan warga Kabupaten Nabire dan juga dari berbagai suku dan agama yang datang dengan menggunakan pakaian berwarna merah putih membawa lilin dan spanduk bertuliskan dukungan pada Ahok dan mengharapkan keadilan agar terus terjaga di Indonesia. Massa berkumpul di Tugu Selamat Datang depan Bandara Nabire, serta menyanyikan sejumlah lagu Nasional dan berdoa untuk kedamaian NKRI.

Nancy Worabay Sekretaris Forum Komunikasi Perempuan Nusantara (FKPN) Nabire mengatakan tujuan dilaksanakan aksi 100 lilin adalah bentuk kepedulian dan dukungan kepada Ahok.

"Awalnya kami melibatkan seluruh kaum perempuan, namun seluruh masyarakat merasa peduli kepada Pak Ahok, mereka datang berbondong-bondong dengan lilinnya, dan ini terbukti bukan kami (FKPN) tetapi seluruh bagian besar warga Nabire ikut merasakan dan memberikan dukungan kepada Pak Ahok," ujarnya.

Kami berharap warga Nabire, katanya, khususnya kami kaum perempuan, kami bisa membaca dan melihat kondisi ketika ada kejadian seperti ini yang membutuhkan dukungan, "kami siap memberikan dukungan moril," pungkasnya.

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kabupaten Nabire Nobertus Mote dikesempatan yang sama mengatakan, aksi 1000 lilin ini merupakan momen yang luar biasa dan merupakan bentuk dukungan kepada Ahok. Selain itu merupakan adanya suatu ketidak adilan dalam hukum, dan diskriminasi.

"Mudah-mudahan ini sebagai pesan moral, kita tidak harus mengajak orang untuk radikal, dan menuju perbuatan-perbuatan anarkis, tetapi pesan moral ini harus disampaikan sehingga semua pengambil kebijakan harus tahu bahwa memang prosedur hukum harus dilaksanakan sesuai proses dan mekanisme di NKRI," tuturnya.


Keputusan apapun kepada siapa saja, jangan berdasarkan adanya tekanan massa, juga ada unsur-unsur lain dan kepentingan lain, tetapi mestinya harus dilaksanakan sesuai dengan konsekuensi hukum yang ada, imbuhnya lagi.

Ia menambahkan peristiwa yang menimpa Ahok, kedepan hendaknya menjadi perhatian bersama, karena semua orang berkeinginan menjaga keutuhan NKRI, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, "dan mari bersama membangun Bangsa Indonesia dengan damai, penuh toleransi antar umat beragama sehingga tidak mudah disusupi negara lain atau pihak yang ingin memecah bela persatuan dan kesatuan yang telah lama dibangun oleh pendiri bangsa Indonesia," tutup Nobertus Mote.  ady manopo
:
Unknown