MASIGNCLEANSIMPLE101

Hendropriyono Adakan Temu Kangen Kader Kebangsaan

MITRAPOL.com - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara Abdullah Mahmud Hendropriyono menggelar acara, Temu Kangen Kader Kebangsaan. Sejumlah tokoh diundang dalam acara yang digelar Hendro selaku pendiri Hendropriyono Strategic Consulting itu.

Abdullah Mahmud Hendropriyono dan Ketua DPP PKPI Lampung Dr. Ery Setyanegara.

Seperti mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Ansyaad Mbai dan mantan Kepala Detasemen Antiteror Mabes Polri yang kini menjadi salah satu staf khusus Presiden, Gorries Mere.

Hendropriyono mengatakan bahwa salah satu tujuan acara ini digelar adalah untuk menyikapi munculnya ide negara khilafah yang dianggap akan menganggu ideologi Pancasila. "Tujuan kita sama-sama di sini untuk menyusun rancangan aksi di lapangan terhadap hal-hal yang menyangkut pokoknya mengapa pancasila sebagai dasar filosofi bangsa dan negara. Apa yang kita hadapi sekarang adalah bentuk gangguan dan hambatan, dalam waktu singkat bisa berubah menjadi suatu ancaman, adalah ide tentang kekhalifahan," kata Hendro saat menyampaikan pidato sambutannya di Dharmawangsa Hotel, Jakarta Selatan, Senin (8/5/2017).

Menurut dia ada perbedaan mendasar antara NKRI dengan khilafah. "Ini yang kami bahas detail dan dalam. Dengan demikian ada 3 hal pokok bahwa, pemikiran khilafah berbicara tentang umat, sementra NKRI berbicara warga negara untuk eklusif. Kalau umat itu harus patuh pada khalifah sedangkan warga negara boleh berbeda pendapat dengan pemerintah negara," kata Hendro.

Ditempat yang sama Ketua DPP PKPI Lampung Dr. Ery Setyanegara, SH,MH menyambut positif terobosan yang di lakukan HPC ini, ia juga mengatakan bahwa dirinya akan berjuang keras untuk mensosialisasikan dan menangkal paham Radikalisme dan anti Pancasila, karena ini akan memecah belah Persatuan Indonesia serta membuat rakyat sengsara, dimana saat Pemerintahan Jokowi sedang pesat-pesatnya membangun infra struktur. Ini juga menjadi Pekerjaan Rumah (PR) Pemerintah kedepan, juga harus memperhatikan pembagunan karakter dan idiologis, sehingga peran generasi muda untuk dapat menangkal segala bentuk Radikalisme dan terorisme di bumi pertiwi.

"Ilmu yang didapat dalam Dislog Kader Kebangsaan HSC ini akan kami bawa dan kami terapkan di daerah kami masing-masing khususnya di Provinsi Lampung dan Indonesia pada umumnya, agar paham Anti Pancasila tidak dapat tumbuh di NKRI yang kita cintai ini,” tutur Ery Setyanegara. znd
:
Unknown