MASIGNCLEANSIMPLE101

Jihan : Bhayangkari Polsek Tanjung Duren Menyambut Ramadhan

MITRAPOL.com - Pengajian dan arisan Ibu-ibu Bhayangkari ranting Polsek Tanjung Duren dipimpin oleh Ketua ranting Bhayangkari Polsek Tanjung Duren, Jihan istri Kapolsek. Kompol Zaky Alkazar Nasution, dihadiri Kanit Binmas AKP Tri Yatno, Ibu-ibu Bhayangkari dan Ustad Achmad Fikri, di Aula lantai 3, Polsek Tanjung Duren, Jakarta, Sabtu (06/05/2017) ahad kemarin.



Dalam kesempatan tersebut, AKP Tri Yatno, mengucapkan, puji dan syukur kehadiran Allah Subhanahu Wa Ta'ala, mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya, baik yang disengaja dan tidak disengaja dalam pelayan dan tugas nya.

“Saya berserta jajaran kepolisian Polsek Tanjung Duren, bila ada kesalahan kepada Ibu-ibu Bhayangkari, dan umumnya untuk masyarakat wilayah hukum Polsek, agar dibulan suci ramadhan kita semua sudah harus bersih dari segala dosa yang pernah kita lakukan, agar kita yang hadir mari bersama-sama dengarkan Tauziah yang akan disampaikan, Ustad Achmad Fikri, sebagai modal atau bekal dalam melaksanakan ibadah puasa yang sebentar lagi kita lakukan sebagai umat Islam," ucap AKP Triyatno.

Sementara Jihan Zaky Nasution, mengucapkan, Hari ini kita masih berkumpul untuk pengajian rutinitas kita sebagai Ibu Bhayangkari, mari kita wujudkan kebersamaan ini, sebagai wadah silahturahmi, yang akan menjadi kebaikkan kita semua, sesuai tema, "Persiapan Dalam Menghadapi Bulan Suci Ramadhan".

“Saya dan Suami, mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya, bila saya dan suami saya sebagai pimpinan, pernah berbuat salah didalam memegang amanah ini, baik ucapan dan prilaku yang disengaja dan tidak sengaja. Kepada Ibu-ibu Bhayangkari, Bapak-bapak Staf dan Anggota Kepolisian Polsek Tanjung Duren, Mohon Maaf Lahir Bathin, dan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa," kata Jihan.

Ustad Achmad Fikri, dalam Tauziah menyampaikan dengan datangnya bulan suci Ramadhan umat Muslim patut untuk senang hati dalam menyambutnya, senang dikarenakan pada bulan itu pertama, dosa-dosa kita dapat terampuni, kedua, dibukakannya pintu surga dan ditutupnya pintu neraka, bulan Sya’ban.

Menurut Nabi Muhammad SAW, adalah bulan dimana orang-orang sangat lalai dalam menjalankan ibadah karena banyak sekali, didalam diri manusia tersebut masih lebih mementingkan dunia, sedangkan sebentar lagi akan tiba saatnya datang bulan Ramadhan," terang Ustad Achmad.

Sebagai bagian dari umat muslim, masih katanya, sudah semestinya meningkatkan amal ibadah dan berbuat kebaikan, seperti misalnya melakukan ibadah puasa Sunnah, Sholat Tahajud di sepertiga malam, baca Al Qur'an dan terjemahannya, serta Infak, dan Sedekah. “Bisanya hal ini harus biasa dilakukan menjelang Ramadhan agar kita semua sudah siap untuk melaksanakan ibadah Ramadhan nanti, ibaratnya sebuah mobil yang dipanaskan atau sebuah minyak dalam wajan sebelum memasak, agar semua upaya menjadi dipermudah, dan mendapat hasil yang maksimal, dari persiapan tersebut, menunjukkan bahwa kita dapat menjalani ibadah Ramadhan dengan semangat, hingga hari Idul Fitri nantinya, sesuai dengan tujuan dari ibadah Ramdhan itu sendiri yaitu menjadikan insan manusia yang bertaqwa dalam keadaan yang fitrah seperti halnya bayi yang baru lahir," pungkasnya. sugeng
:
Unknown