MASIGNCLEANSIMPLE101

Mappi Butuh Fasilitas Penunjang Kualitas Pendidikan

MITRAPOL.com - Perlunya perhatian khusus untuk pendidikan maka itu saya sudah meminta seluruh para guru SMA Negeri 1 Obaa untuk selalu masuk ke kelas saat jam mengajar dan memberikan materi pelajaran sesuai dengan kurikulum saat ini, di katakan kepala sekolah pada MITRAPOL Sabtu (06/05/17 di ruang kerjanya.

Add caption

Maximus Yamba, Spd. kepala sekolah SMA N 1 Obaa, juga sekaligus sebagai ketua FGRI (Forum Guru Republik Indonesia) juga mengakatan dalam proses belajar mengajar seringkali guru banyak mengalami problem - problem saat menghadapi murid yang bersifat apatis (cuek) tetapi ada juga murid yang aktif dan biasa - biasa saja pokok nya beraneka ragam sifat perilaku mereka.

Lanjut kata maximus pada tanggal 02 mei minggu lalu kami juga telah mengumumkan hasil kelulusan bagi murid kelas XII, ya memang hasil persentase kelulusan dari dua jurusan yang ada IPA 87,0% dan IPS 90,5% penyebab nya adalah 14 murid yang telah terdaftar bersama 115 murid lainnya tidak mengikuti UN (Ujian Nasional) maka 14 murid itu sesuai aturan mereka tidak dapat diluluskan karena tidak mengikuti proses penilayan kelulusan, yang seharus nya 129 murid lulus tetapi hanya 115 yang lulus.

Masih kata Maxi dari hasil ujian tanggal 20 s/d 23 maret itu ada 3 (tiga) murid yang mendapat hasil terbaik berdasarkan kelulusan tahun ajaran 2016/2017, 3 (tiga) nama murid itu adalah : Nuraini dengan nilai rata-rata 497,30 dan Renta Patabang, 488,50 serta Wa Ode Lustiana 488,10 dan satu-satu nya anak papua yang memiliki nilai cukup baik adalah Hubertus Nomnoan nilai rata-rata yang di dapat nya 480,10. ujar maxi (kepala sekolah) tersebut.

Dan juga perlu saya katakan untuk UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) disini tidak dilaksanakan karena fasilitas kurang, ada Wifi akan tetapi kualitas jaring yang kurang kuat dan komputer di sekolah juga tidak cukup dan bahkan ada SMA yang belum mempunyai Komputer di sekolah, maka kami hanya ujian menggunakan kertas saja.

“Ya harapan saya untuk tahun 2018 fasilitas sekolah bisa dilihat oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan karena kami di papua khususnya kabupaten mappi, kami sangat ketinggalan akan pengetahuan di erara komputerisasi sekarang ini, teknologi sudah maju kami juga ingin anak-anak pribumi yang bersekolah ini punya wawasan pengetahuan yang cukup baik untuk masa depan mereka,” harap Maximus Yamba, Spd. yanes on
:
Unknown