MITRAPOL.com - Insiden Bom Bunuh Diri yang terjadi di Kampung Melayu, Jakarta, pada Rabu (24/5) malam sekitar pukul 21.00 Wib. Menyita banyak perhatian masyarakat terutama Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat SE.
![]() |
Sultan Sepuh XIV Cirebon Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat SE. |
“Selaku Sultan Sepuh XIV Cirebon yang juga Ketua Umum FSKN, Saya mengutuk keras bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta. Dari kelompok manapun yang melakukannya sungguh sangat tidak berperikemanusiaan. Apalagi dilakukan saat masyarakat Muslim tengah pawai obor dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan,” terang Sultan Arief dalam siaran pers.
Dengan adanya ledakan bom di Kampung Melayu Jakarta, yang memakan korban meninggal dunia dan luka parah, kerusakan bangunan dan kendaraan
Hari ini, katanya, merupakan perbuatan teror bom, adu domba, menyebarkan kebencian, fitnah, hoax, adalah perbuatan biadab dan tidak bertanggung jawab.
“Kami menghimbau kepada semua keraton se-Nusantara, Tokoh Masyarakat, dan semua elemen bangsa untuk merapatkan barisan menjaga kedamaian, keutuhan bangsa dan NKRI. Kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa dan negara agar tentram damai dan utuh. Momentum bulan ramadhan untuk konsolidasi bangsa dan tafakur agar bangsa Indonesia tetap utuh dan damai,” ujar Sultan Arief yang juga menjabat Panglima Besar Laskar Macan Ali Nusantara.
Sementara dari data yang berhasil di himpun MITRAPOL.com bahwa peristiwa itu memakan tiga orang korban meninggal dan sebelas orang luka-luka. neni
:
comment 0 komentar
more_vert