MITRAPOL.com – Menjelang Hari Ulang Tahun Organisasi Badan Kerjasama Sosial Usaha Pembinaan Warga Tama (BERSAMA) ke-39 Tahun pada tanggal 26 Juni 2017 mendatang. Organisasi Anti Narkoba yang kini digalang Irjen Pol (Purn) Drs. Putera Astaman akan merangkai beberapa kegiatan sosial sekaligus melakukan sosialisasi anti narkoba kepada masyarakat khalayak umum.
 |
| Pengurus Organisasi BERSAMA saat berkunjung ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapore. |
Ketua Umum BERSAMA Irjen Pol (Purn) Drs. Putera Astaman mengatakan, memperingati ulang tahun BERSAMA kali ini, pihaknya akan lebih banyak melakukan demand reduction. Dengan melakukan demand reduction itu, diharapkan masyarakat bisa melakukan pencegahan sejak dini terhadap bahaya pengaruh akan narkoba.
“Meskipun banyak narkoba yang masuk ke Indonesia, jika masyarakatnya sudah memiliki proteksi diri sejak dini terhadap narkoba, maka narkoba tidak lagi dapat mempengaruhi generasi muda Indonesia,” kata Putera Astaman, di Jakarta, Selasa (20/6/2017).
Bentuk demand reduction ini, masih katanya, dalam kaitannya memperingati hari jadi BERSAMA ke-39, yakni akan digelarnya penyuluhan nasional anti narkoba pada tanggal 8 Juli 2017.
Selain itu, lanjutnya, pada tanggal 19 Juli 2017 akan digelar diskusi nasional mengenai Bahaya Narkoba yang akan diikuti sejumlah tokoh nasional dan Pemerintahan.
“Akan hadir MenkoPolhukam Wiranto, Menko PMK Puan Maharani, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BNN Budi Waseso, Mantan Wapres Tri Sutrisno, Mantan Menteri Perhubungan Agum Gumelar, Surya Paloh hingga Ketua Kowani,” jelas Ketua Umum BERSAMA yang menjadi Konseptor Samsat ini.
Pada tanggal 23 Juli 2017, BERSAMA juga akan menggelar tournament Golf Anti Narkoba. “Hal ini dilakukan untuk merangkul masyarakat dari kalangan atas agar dapat berpartisipasi aktif melakukan perang terhadap narkoba,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, masih katanya, pihaknya juga akan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengusulkan kepada Pemerintah agar demand reduction yang dilakukan BERSAMA selama ini dapat menjadi gerakan nasional perang melawan narkoba. “karena sejak tahun 2016 Presiden Jokowi sudah menegaskan perang melawan narkoba, namun masyarakat belum banyak yang berperan dalam hal ini,” pungkasnya.
Editor : andrey
:
comment 0 komentar
more_vert