MITRAPOL.com - Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulsel mengancam akan melaporkan oknum karyawan perusahaan pembiayaan FIF yang berlokasi di Jalan Cendrawasih Kota Makassar. Karena dituding telah menghina dan melecehkan media.
 |
| Ilustrasi. |
Karyawati yang berinisial A.A, melecehkan media, waktu menghubungi salah seorang karyawatinya yang mengundurkan diri dari perusahaan itu.
Adapun dalam percakapan mereka dalam suara rekaman telponnya beberapa hari lalu, AA dengan nada emosional mengeluarkan kata-kata yang melecehkan dan menghina media, baik media cetak, media online maupun media elektronik.
“Saya tanyako (beritahu) dek nah media itu kotor, kotor sekali, saya punya om wartawan berhenti, karena semuanya fitnah,” terang AA waktu itu.
Lebih lanjut AA mengatakan, Rata-rata beritanya fitnah, kenyataanya cuma satu, masuk di media itu sepuluh jadi seribu, ungkap AA, dalam rekaman teleponnya.
Dari perkataan AA tersebut, Ketua IWO Sulawesi Selatan, Zulkifli Thahir, mengecam perkataan karyawan perusahaan pembiayaan rekanan FIF group tersebut, yang mengatakan semua media itu kotor dan pemberitaannya semua fitnah.
“Mendengar rekaman tersebut, saya dan seluruh teman-teman media merasa terluka, oleh karena itu atas nama wartawan media online terkhusus IWO mengecam sekaligus menyayangkan pernyataan oknum karyawati tersebut,” kata Zulkifli, Minggu 6 Agustus 2017.
Menanggapi hal tersebut, atas nama lembaga IWO Sulsel, Zulkifli, akan melakukan upaya hukum atas penghinaan terhadap media dan profesi wartawan. “Kami dari IWO Sulsel akan menempuh jalur hukum dengan melaporkan kepada pihak kepolisian atas pelecehan terhadap media dan profesi wartawan,” ujar Zulkifli.
Reporter : mir
:
comment 0 komentar
more_vert