MITRAPOL.com - Perkelahian bisa saja terjadi kapan saja dan dimana saja, seperti yang terjadi di daerah Jl. Peninggaran Barat, Kebayoran Lama Utara-Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Dua kelompok pengamen ondel-ondel pada Minggu, 06 Agustus 2017 saling baku hantam, dan sempat menjadi perhatian masyarakat sekitar.
Waka Polsek Kebayoran Lama AKP Budi Setiyono, SH kepada MITRAPOL.com, Senin (07/08/2017) membenarkan akan kejadian tersebut, dan kedua kelompok pengamen ondel-ondel tersebut sudah diamankan di Mapolsek Kebayoran Lama.
"Iya kemarin kita amankan dua kelompok pengamen ondel-ondel yang terlibat perkelahian. Salah satunya ada yang membawa senjata tajam," terang Budi Setiyono.
AKP Budi Setiyono, SH juga menjelaskan bahwa pada mulanya kedua kelompok mencari rezeki dijalanan seperti biasa. Kelompok berasal dari Pasar Gaplok-Senen, Jakarta Pusat dan Pulo Gadung-Jakarta Timur. Secara tidak sengaja, keduanya berjumpa dijalan Peninggaran Barat - Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Kedua kelompok mengamen kearah yang sama, awalnya pengamen ondel-ondel dari Pulo Gadung berada diposisi depan, dan kelompok Senen berada dibelakangnya. Namun, posisi itu berubah setelah kelompok Senen menyalip pengamen ondel-ondel asal Pulogadung, dan rupanya hal itulah yang menjadi awal permasalahan.
"Merasa tidak terima, kelompok pengamen yang dari Pulo Gadung menegur kelompok pengamen dari Senen, dan cekcok mulut pun terjadi dan baku pukul pun sempat terjadi. Tak hanya itu, salah seorang pengamen dari kelompok Pulo Gadung tiba-tiba mencabut senjata tajam jenis samurai guna mengancam lawannya," ungkapnya.
Penegak hukum yang mendapat laporan dari masyarakat, langsung meluncur ke tempat kejadian perkara, dan para pelaku kemudian digelandang ke Mapolsek Kebayoran Lama. Berdasarkan pemeriksaan, dua orang jadi korban dari peristiwa tersebut.
"Dua orang yang terkena pukulan yaitu Bowo warga Pasar Gaplok - Jakarta Timur, dan Restu (22) warga Rawasari - Jakarta Pusat. Adapun pelaku pemukulan yaitu Lukman (14) dari kelompok Pulo Gadung, dan Lukman pula yang menenteng senjata tajam," pungkasnya.
Lebih lanjut, AKP Budi Setiyono, SH menegaskan bahwa guna untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku beserta senjata tajam diamankan diruang tahanan Polsek Kebayoran Lama. Pelaku dijerat pasal penganiayaan dan senjata tajam.
"Kami masih mendalami hal ini, kenapa bisa samurai ini dibawa-bawa saat mengamen. Pemeriksaan sementara, pelaku mengaku benda itu untuk jaga-jaga diri saja," ujar Waka Polsek.
:
comment 0 komentar
more_vert