MITRAPOL.com - Masyarakat Baya Biru di hebohkan dengan kabar hilangnya Andre Toraja (22), yang diduga jatuh saat melintas di jembatan sleng tak menggunakan tempat duduk pengaman di lokasi 27 menuju lokasi Avansa Distrik Bayabiru Kabupaten Paniai, Minggu (01/10/2017) pukul 04.00 Wit.
 |
| Kali Degewo yang dikenal mempunyai arus yang deras dan telah beberapa kali memakan korban jiwa. |
Menurut keterangan saksi yang tidak mau di sebutkan namanya bahwa, di saat mereka mau pulang ke lokasi wilayah Avansa, sesampainya di lokasi 27 jembatan penyeberangan sleng. Andre memaksakan diri untuk menyeberang jembatan tersebut di saat jembatan dalam keadaan tekunci dan tempat duduk disaat melintas sedang terikat di seberang.
“Namun korban memaksakan diri untuk menyeberang hanya bergelantungan menggunakan kekuatan dua bela tangannya. Belum juga sampai keseberang, korban tak mampu melanjutkan penyeberangan, karena di duga tak mampu lagi tangannya menahan beban berat badanya dan akhirnya korban jatuh di Kali Degewo yang di kenal arusnya sangat deras dan mengakibatkan korban hanyut,” ungkapnya.
Sementara Danpospol Bayabiru Bripka Yunus Baten Saroge membenarkan bahwa adanya laporan warga tentang jatuhnya Andre Toraja (22), saat melintasi jembatan sleng dari lokasi 27 menuju ke lokasi Avansa.
“Setelah menerima laporan warga, kami bersama masyarakat setempat langsung menuju ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP) dan menyusuri Kali Degewo untuk mencari korban,” ujar Danpospol.
Namun sampai berita ini di turunkan pencarian korban terus dilakukan dan belum membuahkan hasil.
Reporter : sony kamalaheng
:
comment 0 komentar
more_vert