MASIGNCLEANSIMPLE101

Polisi dan Warga Batang Tabuh Genderang Perang Terhadap Narkoba

MITRAPOL.com - Genderang perang terhadap peredaraan narkoba terus di tabuh Polisi. Gencarkan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba dengan menggandeng Pemerintah Desa. Seperti yang dilakukan siang tadi, Kanit Binmas Polsek Limpung Polres Batang Polda Jawa Tengah Ipda H. Rofi’i, S.H., bersama Bhabinkamtibmas Brigpol Nur Hasyim mengajak segenap pemuda Desa Limpung Kecamatan Limpung untuk menyatakan perang terhadap penyalahgunaan narkoba. Hal tersebut di sampaikan dalam sosialisasi bahaya Narkoba di aula kantor Balai Desa Limpung, Rabu (8/11/17).



"Saya mengajak kepada seluruh warga Desa terutama pemuda untuk memerangi narkoba dan mengkampanyekan anti Narkoba. Maka bila mengetahui ada yang menyimpan narkoba atau obat-obat terlarang agar segera melaporkan ke Polsek limpung," kata Kanit Binmas.

Ia juga menyampaikan pada prinsipnya narkoba di manfaatkan untuk kepentingan medis, namun banyak orang yang menyalahgunakan fungsinya.

"Narkotika dapat di gunakan untuk penelitian di bidang pendidikan dan sesuai petunjuk medis dapat di pakai sesuai kegunaanya," tambah Rofi'i.

Hal yang sama juga di sampaikan Bhabinkamtibmas Brigpol Nur Hasyim bahwa yang lagi ngetren penggunaan tablet jenis dextro dan PCC harus diwaspadai.

"Pil Dextro adalah sebangsa obat penenang yang dapat menurunkan kesadaran bila di salahgunakan dapat berakibat fatal bagi pemakainya terlebih dosisnya tidak terkontrol, untuk PCC sudah di cabut ijin edarnya tahun 2013, penyalahgunaan Narkoba dapat di jerat dengan UU NO 35 tahun 2009,"terang Hasyim yang pernah berdinas di Sat III Gegana Brimob Mabes Polri tersebut.

Menurut Tokoh Masyarakat setempat Herman Susilo mengatakan, hasil kegiatan pembinaan dan sosialisasi anti Narkoba ini harus di implementasikan dalam kehidupan mengingat Desa Limpung merupakan pusat kecamatan yang masyarakatnya majemuk.



“Penyalahgunaan obat dan Narkotika harus di tanggulangi sejak dini jangan sampai merambah ke tingkat anak anak dan pelajar,” kata Herman.

Sementara mahasiswa KKN Unnes Giyantoro asal wonosobo yang juga mengikuti kegiatan tersebut menyampaikan bahwa era globalisasi ini turut mempengaruhi peredaran gelap Narkoba.

"Bebasnya pergaulan sekarang sangat mempengaruhi perkembangan penyalahgunaan obat obatan dan Narkoba, materi yang di sampaikan petugas Bhabinkamtibmas sangat mengena dan cukup jelas dan di beri contoh efek bagi pengguna secara kesehatan yang tidak kalah pentingnya ancaman secara Normatif," ungkap Mahasiswa jurusan akuntansi tersebut.

Sementara Kades Limpung Supriyadi yang turut mendampingi kegiatan sampai selesai memberikan apresiasinya.

"Terimakasih kepada Polsek Limpung yang dengan jelas menerangkan dan menjelaskan kepada warga kami, terutama Bhabinkamtibmas yang selalu aktif di Desa, program sosialisasi ini merupakan progam pemberdayaan masyarakat Desa yang di laksanakan rutin setiap tahunnya," kata Kades.

Terpisah, Kapolsek Limpung AKP Raharja, S.H., M.H., menyampaikan bahwa penyampaian yang di laksanakan Polsek Limpung akan terus di laksanakan dan mengharap kerjasama semua elemen masyarakat dalam menangulangi dan mengatasi penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.

"Terimakasih pak Kades dan pemuda Limpung atas peran aktifnya, apabila ada yang kecanduan jangan ragu melapor ke Polsek, nanti akan kita dampingi dalam rehabilitasi sampai tuntas, pemerintah tidak main main masalah ini," pungkas Raharja.

Reporter : irul


:
Unknown