MITRAPOL.com - Infrastruktur jalan merupakan akses terpenting dimana roda perekonomian suatu daerah bisa berjalan. Namun apa jadinya jika infrastruktur jalan tersebut mengalami kondisi rusak dan tidak layak di lintasi, sehingga mengganggu aktivitas warga.
 |
Seperti jalan penghubung di Kecamatan Cirinten, Kecamatan Bojongmanik dengan Kecamatan Cigemlong Kabupaten Lebak Banten yang hingga saat ini kondisinya masih rusak parah dengan terlihat hanya lubang dan genangan air.
Sangat sungguh di sayangkan disaat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo berupaya meratakan perekonomian dengan getol membangun infrastruktur selama pemerintahannya sejauh ini. Namun faktanya di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten sendiri masih banyak akses jalan dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.
Saksikan Videonya Disini
Bisa dibayangkan, jika memasuki musim penghujan, tak hanya kendaraan roda dua, kendaraan roda empat pun sangat kesulitan untuk melewati jalan tersebut.
Saat dimintai komentarnya salah satu pengendara roda dua, Herman warga Desa Keboncau Kecamatan Bojongmanik mengatakan, Selain licin, ban kendaraan seringkali mengalami selip. Bahkan tak jarang pengendara roda dua harus terjatuh saat melewati jalan tersebut jika memasuki musim penghujan.
“Padahal jalan tersebut hanya berkisar sekitar 120 KM dari pusat pemerintahan Kabupaten Lebak,” ungkap Herman, Jumat (19/1/2018).
Kondisi seperti ini sudah lama terjadi, katanya, namun anehnya pihak pemerintah baik kabupaten atau yang lainnya seolah tutup mata. Buruknya jalan ini, lanjutnya, berdampak pada mahalnya harga seperti bahan sembako maupun bahan bangunan. Bandingkan dengan kampung lain atau desa yang lain, pastinya akan sangat berbeda jauh harganya.
“Kami tidak lelah meminta dan berharap kepada Pemerintah Kabupaten Lebak agar dapat segera membangun jalan ini demi kelangsungan masyarakat di sini, sehingga kami dapat merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya,” pungkasnya.
Reporter : aan
Editor : andrey
:
comment 0 komentar
more_vert