MITRAPOL.com , Bertempat di Pelataran Museum Balla Lompoa, Gowa dilaksanakan kegiatan TPG (Tachtical Floor Game) yang dipimpin Kapolres Gowa AKBP. Shinto Silitonga S.Ik,MSi sebagai Ka. Ops. Res Gowa pada Operasi Mantap Praja 2018 pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Walikota se-provinsi Sulawesi Selatan. Sabtu, (20/01/2018).
Simulasi TFG bertujuan mengamankan situasi Kontijensi tertentu pada tahapan pemilihan, Gubernur, Walikota serta Bupati pada pesta demokrasi 2018.
Mengawali kegiatan, Kapolres Gowa memimpin apel simulasi dengan memberikan penjelasan dan arahan serta tujuan dilaksanakan TFG, diantaranya mampu mengantisipasi situasi kontijensi tertentu dalam tahapan pemilihan dan Kemampuan seorang pemimpin dalam menguasai tugas pokok dan peranan dalam menghadapi situasi yang sebenarnya, kembali bisa menyatukan pola pikir dalam bertindak agar tidak ada keraguan dalam situasi tertentu dan pengambil keputusan ini berada di Kepala Operasi Polres dalam hal ini Kapolres Gowa.
Setelah apel, Kabag Ops sebagai Karendal Operasi memberikan materi simulasi TFG dengan menggunakan sarana lantai beralaskan satu lembar peta wilayah pengamanan Polres Gowa sebagai alat peraga, kemudian para personil diberikan beberapa contoh materi soal yang sering ditemukan pada saat berlangsungnya pesta demokrasi dan secara bersama-sama mendiskusikannya, selanjutnya Kapolres Gowa memberikan petunjuk tentang tindakan yang harus dilakukan.
Kapolres Gowa, AKBP. Shinto Silitonga memberikan taktik dan cara menguasai dan menangani situasi terburuk pada saat tahapan pilkada Untuk itu dalam mendapatkan gambaran dan keseragaman cara bertindak saat terjadi aksi di TPS, termasuk penghadangan kotak suara, Situasi saat berada di PPK dan aksi unjuk rasa di KPU.
Kemudian juga dapat menguasai dan memahami urut-urutan penangan aksi unjuk rasa baik pada saat situasi aman, rawan dan anarkis sementara dalam situasi anarkis keputusan berada pada Ka Ops Res untuk mengambil tindakan tegas dan terukur. Tuturnya .
Sebelum mengakhiri kegiatan Kapolres Gowa, AKBP. Shinto Silitonga, S.ik. M.Si, mengharapkan agar setelah ini seluruh hasil latihan simulasi dapat digunakan sebagai petunjuk dalam mengambil suatu tindakan dan keputusan pada pelaksanaan pesta Demokrasi 2018. agar tercapai kelancaran dan ketertiban serta keamanan. Tutupnya.
Reporter : Mir
:
comment 0 komentar
more_vert