Langgur Perlu Perhatian Pemerintah Daerah

MITRAPOL.com - Langgur adalah Ibu Kota Kabupaten Maluku Tenggara yang memerlukan perhatian Pemerintah Daerah secara serius terhadap infra struktur Jalan dan Drainase serta Jaringan Air dan Listrik sebagai salah satu kebutuhan masyarakat di Ibu Kota Kabupaten ini.

Permasalahan yang perlu menjadi perhatian Pemerintah Daerah adalah Ruas Jalan Protokoler yang saat hujan sering terjadi genangan limbah air hujan mengakibatkan arus lalulintas terhalang seperti depan bekas Pasar Ohoijang Langgur.

Drainase yang berada di Ruas jalan masuk keluar Desa/Ohoi Ohoijang sungguh mengerikan karena dalamnya drainase lebih kurang 150 cm tanpa penutup dan terbuka hingga saat ini, hal ini ketika tidak diperhatikan akan dapat membahayakan pengendara motor, pejalan kaki dan kendaraan roda empat, sementara lebar badan jalan relatif sempit, untuk itu dimintakan perhatian kepada Dinas Perhubungan Maluku Tenggara bersama Dinas PUPR Malra untuk memperhatikannya dan sebagai saran tindak yang perlu disampaikan agar Dinas Perhubungan Malra menetapkan dua ruas jalan tersebut sebagai jalan searah bagi kendaraan yang akan masuk dan keluar dengan menggunakan jalan tersebut.

Bisa dilihat sendiri pagar dan trotoar serta median jalan sepanjang jalan protokol sudah rusak dan berlumut hanya untuk mengelabui mata setiap yang orang yang melihatnya adalah pohon cemara di sepanjang median jalan itu. Marka jalan serta rambu lalulintas pada ruas jalan Jenderal Sudirman perlu ada sehingga mempermudah pejalan kaki saat hendak menyebrang jalan dengan melalui marka jalan tersebut. Contoh depan Kantor Kementerian Agama dan Ghotta serta pasar ohoijang, kemudian perhatian pihak Sat Lantas Polres terhadap Mobil Dump Truk yang keluar dari Gudang Grosir (Toko Sin Hok) yang sering belok kanan terobos masuk jalan sebelah kiri menuju Ohoijang, begitu pula yang datang dari Toko Grosir di Ohoibun selalu terjadi oleh sopir dan perlu dipertanyakan bahwa Pedagang Grosir itu memiliki kekebalan hukum lalulintas?.

Air merupakan kebutuhan primer masyarakat di Langgur Ohoijang dan Watdek, Perumnas, dan Perumda serta Pokarina. Banyak terjadi keluhan masyarakat terhadap pelayanan jasa air bersih yang tidak menentu dan tak kecukupan terhadap kebutuhan baik kebutuhan rumah tangga, perkantoran pihak swasta dan sebagainya. Semoga pihak PDAM dan Bappeda Maluku Tenggara dapat memperhatikan untuk merencanakan system instalasi air bersih yang baik untuk dapat melayani kebutuhan masyarakat secara optimal.

Listrik, yang dimaksudkan adalah penerangan jalan raya yang kelihatan belang-belang dan pilih kasih. Sering terjadi kenakalan–kenakalan di beberapa titik tertentu akibat dari tidak ada penerangan jalan yang baik seperti, pada Ruas Jalan Depan SMP Theresia ke belakan Gereja Langgur terus di pertigaan jalan turun ke BNI Langgur, jalan masuk Kompleks Wear Sten Langgur, Komplek Pokarina, Jalan Jenderal Sudirman sebagai Jalan Protokol, Kompleks terminal Pasar Langgur juga kurang mendapat perhatian.

Penerangan Jalan Raya juga turut membantu pihak kebersihan Kota untuk melaksanakan aktivitas pada pagi dini hari sehingga saat matahari terbit sudah terkesan kota Langgur bersih. Jangan selalu memperbiasakan karyawan kebersihan melaksanakan tugas disaat ramainya arus lalulintas. Untuk itu dimintakan perhatian serius kepada Bidang ESDM pada Dinas PUPR Maluku Tenggara untuk memperhatikan penerangan Jalan raya bersama pihak PT. PLN Persero Cabang Maluku Tenggara.

Perhatian dari DPRD Maluku Tenggara bersama Bappeda Maluku Tenggara terhadap kebutuhan riil masyarakat yang berada di Ibu Kota Langgur khususnya dan seluruh masyarakat Maluku Tenggara pada umumnya.

Semoga hasil pantauan ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi terhadap pengembangan Kota Langgur sebagai Ibu Kota Kabupaten Maluku Tenggara.

Reporter : nor safsafubun

: