MITRAPOL.com - Puluhan Ribu umat Kristen memadati lapangan Pendidikan Wamena dalam pelaksanaan Ibadah Kebaktian Kebangkitan Rohani (KKR) yang digelar oleh Kodam XVII/7 Cenderawasih dikabupaten Jayawijaya, Selasa (23/01/2018).
Masyarakat antusias mengikuti ibadah Kebaktian Kebangkitan Rohani (KKR) yang digelar oleh Kodam XVII/Cenderawasih, KKR ini seakan menjawab kerinduan iman umat Kristen di Wamena.
Dengan tema yang diangkat Yaitu, "Yesus Kristus adalah Jalan kebenaran dan hidup" (Yohanes 14:6) dengan sub Tema "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka, sebab itulah isi seluruh hukum Taurat dan Kitab para Nabi" (Matius 7:12).
Pangdam dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten Teritorial mengatakan, "kegiatan Kebaktian Kebangunan Rohani diselenggarakan hari ini bertujuan memelihara keimanan dan meningkatkan nilai kerohanian, juga sebagai bentuk kepedulian Kodam XVII/Cenderawasih untuk terus menjadikan Papua sebagai tanah damai Kota Injil dan masyarakat memiliki karakter serta perilaku hidup yang takut akan Tuhan".
"Seperti kita ketahui bersama bahwa Papua sangat kaya akan sumber daya alam dan mineral, Papua juga sangat unik karena terdapat berbagai suku dan bahasa, namun demikian keragaman tersebut apabila tidak dirawat dengan baik akan menjadi petaka, karena memicu terjadinya pertikaian permusuhan dan peperangan antar suku".
"Sehubungan dengan terselenggaranya Kebaktian Kebangunan Rohani hari ini, saya selaku Pangdam XVII/Cenderawasih sangat berharap, mari kita ikuti kegiatan ini dengan baik, cermati firman Tuhan yang disampaikan oleh Pdt. Gilbert Lumoindong S, Th, selanjutnya hal ini diaplikasikan dalam hidup dan kehidupan kita hari lepas hari”.
Kegiatan KKR dimeriahkan dengan lagu-lagu pujian, dan pelayan firman, Pdt. Gilbert Lumoindong, S,Th dalam kutipan kotbahnya mengatakan, “Yesus Kristus adalah juru selamat bagi kita semua, semua nikmat dan kekuatan yang kita miliki merupakan berkat dari Tuhan Yesus Kristus sehingga kita wajib bersyukur kepada-Nya karena Tuhan Yesus Kristus telah memberikan berkatnya kepada kita semua”.
“Waktunya sudah tiba bagi umat Tuhan untuk bangkit, karena Tuhan sudah turun untuk melawat umat-Nya. Natal bukan sekadar sejarah, tapi Natal adalah waktu dimana Tuhan memandang engkau penting buat Tuhan, karena itu dia sendiri harus turun untuk selamatkan umat-Nya”.
"Kita tidak akan pernah bisa menyelamatkan diri kita sendiri, karena itu Tuhan turun ke dunia menjadi sama dengan kita untuk memberi kita keselamatan dan hidup berkemenangan," ujar pendeta Pdt. Gilbert Lumoindong, S,Th.
Sementara itu Penianus Kogoya salah satu peserta KKR mengatakan dirinya sangat bahagia dengan adanya KKR ini, "Kotbahnya pendeta bagus, s0aya senang, saya suka dan sangat beryukur sekali, " ujar Penianus.
Reporter : R'Karambut
:
comment 0 komentar
more_vert