MITRAPOL.com – Sejak berpuluh tahun silam akses jalan arteleri golongan III di Jalan Rawa Bebek wilayah perbatasan RW 011 dan 014 Penjaringan Kota Administrasi Jakarta Utara mengalami penyumbatan dari lumpur, dan batu. Hal itu dikarenakan drainase jalan arteleri tersebut di pakai sekelompok pedagang pasar cipluk untuk bertransaksi jual beli, Minggu (21/01/2018).
 |
Hal ini dibenarkan oleh Wawan OS Ketua RW 011 yang menjelaskan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan warga dan sekelompok pedagang dan di bantu PPSU Kelurahan Penjaringan untuk membongkar drainase yang tersumbat dari perbatasan RW 014 dan RW 011.
“Sumbatan ini sudah terjadi sejak puluhan tahun lalu. Makanya itu mulai kami bersihkan dan benahi agar tidak menyebabkan air selokan meluap atau banjir,” ucap Wawan dilokasi.
Sementara ditempat yang sama Iwan Ketua RW 014 menjelaskan, diwilayah RW 014 setiap hujan turun selalu tergenang banjir, sehingga sangat mengganggu aktivitas warga sekitar.
“Kami berkomunikasi dengan pihak RW 011 untuk membongkar drainase yang tersumbat ini dan kami berharap dengan adanya pengerjaan pembongkaran ini, jalan air bisa lancar dan tidak terjadi banjir lagi," jelas Iwan.
Pantauan MITRAPOL.com, pelaksanaan pembongkaran drainase dilakukan dari pukul 07.00 Wib hingga selesai.
Reporter : muklis
:
comment 0 komentar
more_vert