MASIGNCLEANSIMPLE101

Terdampar di Perairan Semarang, Ketiga Nelayan Diduga Hilang di Pulau Penjaliran Ditemukan

MITRAPOL.com - Ketiga orang nelayan yang di duga hilang di wilayah Pulau Penjaliran Kepulauan Seribu selama sembilan hari di temukan, Sabtu (27/01/2018).

Ketiga Nelayan saat kembali ditemukan.

Ketiga nelayan yang di duga hilang adalah H. Mahrum, Slamet, dan Abd. Rochman saat membawa kapal dari Bangka Belitung menuju Pulau Tidung Jakarta dan kini di temukan di perairan Semarang Jawa Tengah.

Menurut Jajul anak dari H. Mahrum mengatakan bahwa ayahanda tercinta yang sempat hilang kontak selama sembilan hari kini di temukan di perairan Semarang Jawa Tengah.

“Yah saya baru mendapat kabar kalau bapak saya, sudah di temukan oleh nelayan wilayah semarang pukul 17.00 Wib, Sabtu (27/01/2018). Dan kini dibawa ke Pelabuhan Tambak Lorok Semarang,” imbuhnya.

Dikatakan lebih lanjut, akhirnya setelah sembilan hari hilang kontak ayahanda beserta ABK nya, saat ini telah di bawa ke daratan oleh nelayan sekitar dengan kondisi baik dan sehat.

“Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh instansi, TNI, Polri, Basarnas, dan Warga Nelayan sekitar yang sudah membantu pencarian H. Mahrum yang hilang kontak selama 9 hari,” ucap Jajul.

Dewan Kabupaten Kepulauan Seribu, Rojali saat di hubungi via selulernya menjelaskan bahwa H. Mahrum yang sudah hilang kontak oleh keluarganya, kini di temukan di perairan Semarang. Kuat dugaan mereka terbawa arus, karena posisi kapal dalam keadaan tak bisa di hidupkan dan terdampar di perairan wilayah Semarang Jawa Tengah.



“Saya mewakili keluarga korban mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya, terhadap semua pihak yang sudah membantu dalam pencarian H. Mahrum terutama, Polri,TNI, Basarnas dan para Nelayan yang telah menemukan H. Mahrum,” pungkas Rojali yang dikenal sebagai Dewan Kabupaten Kepulauan Seribu yang low profil ini.

Reporter : sukemi
:
Unknown