MITRAPOL.com - Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta bersama pemerintah kota Adminitrasi Jakarta Barat. Meresmikan Bank Kompos induk Jakbar di Komplek Kebersihan, yang berada di Jalan Bambu Larangan. RT 06/05, Kelurahan Cengkareng Barat, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Selasa (27/2).
 |
Dirjen Lingkungan Hidup, R. Sudirman dalam sambutanya mengatakan. Kami sangat bangga dengan Pemkot Jakbar yang telah membuat terobosan baru dalam mengelola sampah.
Diakuinya, Jakbar selalu berinovasi dalam memberdayakan sampah menjadi nilai yang Ekonomis bagi warganya. Di Indonesia sudah mencapai ribuan bank sampah, namun Bank Kompos Induk baru pertama kali di Jakbar.
Kami dari kementerian lingkungan hidup, sangat mendukung langkah dan terobosan yang di lakukan Pemkot Jakbar. Mudah-mudahan hal ini, menjadi cerminan bagi wilayah lain di Seluruh pelosok Indonesia.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakbar, Edi Mulyono dalam paparanya mengatakan. Di Asrama Komplek Kebersihan ini dengan luasnya 5,9 Hektar dan Rusun di huni oleh PNS Kebersihan dan Pasukan Orage ada sekitar 209 Kepala Keluarga.
Saksikan Videonya Disini
"Kami juga memiliki Pengelolaan sampah AN Organik, Bank Sampah induk, Satu Hati dan saat ini omsetnya sudah mencapai 2 Milyar" ujar Edi Mulyono
Lebih jauh dikatakan Edi Mulyono, saat ini, kita akan meresmikan Bank Kompos Induk, Konfensional melalui aplikasi perbankkan yang pertama di Jakarta dan bahkan Bank Kompos Induk Pertama di Indoneaia.
Adanya, Bank Kompos Induk pertama di DKI Jakarta ini. Bisa mengakomodir semua sampah Kompos dari Dinas Kehutanan dan warga masyarakat untuk di jadikan nilai yang Ekonomis,dan sumber penghasilan bagi warga, khususnya di Jakbar ini.
Ditambahkan, Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Ali Maulana Hakim. Hal ini, berdampak sangat baik dalam menunjang pengurangan penumpukan volume sampah di wilayah Jakbar.
"Sesuai Instruksi Gubernur DKI Jakarta. No 57 tahun 2017. Tentang Pengelolaan Sampah, kedepannya diharapkan di setiap RW minimal ada satu bank sampah yang siap menampung membeli sampah warga," kata Ali Maulana.
Dengan adanya Bank Sampah bisa menurunkan Volume penumpukan sampah mencapai 1,89%. Sampah dari lingkungan warga, khususnya di Jakbar. Rata-rata mencapai 1,3 Ton dalam perhari.
Dalam acara Hari Peduli Sampah Nasional 2018 dihadiri Dirjen LH R. Sudirman, Kadis Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Isnawa Aji, Wakadis LH Ali Maulana Jakim, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Fredi Setiawan, Sekko Jakbar, Eldi Andi, Kasudis Kesehatan, Weningtyas Purnomo Rini,Kasudis Kehutanan, Aris, Kasudin LH, Edi Mulyanto, Perwakilan Bank BNI Yusak, Camat Cengkareng dan para Lurah se-Jakbar.
Penulis : didit
:
comment 0 komentar
more_vert