MITRAPOL.com - Warga Sinamar Kecamatan Asam Jujuhan Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Jumat (30/3/2018) di hebohkan oleh penemuan mayat seorang pria di kebun kelapa sawit yang diduga korban pembunuhan.
 |
Korban bernama Fandi Nofrizal (24) ayah dari satu anak ini merupakan Warga Jorong, Sinamar, Sungai Limau Kenagarian Sungai Limau, Kec. Asam Jujuhan, Kab. Dharmasraya yang hilang beberapa hari yang lalu.
Dilokasi penemuan mayat ini, tampak korban dalam keadaan tertelungkup dan juga ada bekas sabetan senjata tajam di kepala sebelah kiri. Korban di temukan dalam keadaan ditutupi dengan daun sawit yang di temukan warga yang saat itu memang sedang mencari korban tersebut.
Menurut keterangan dari salah seorang Keluarga Korban Afni (43) saat ditemui di RSUD Sungai Dareh kepada awak media mengungkapkan bahwa, korban pergi dari rumah pada hari Selasa (27/3/2018), setelah mendapat telepon dari seseorang yang tidak di kenal.
“Pada saat itu korban sedang makan, namun ada telepon yang masuk dan korban langsung mengangkatnya. Setelah menerima telepon itu korban langsung meninggalkan rumah dengan motor beat warna hitam," ucap Afni.
Masih katanya, kecurigaan keluarga mulai muncul saat korban tidak juga pulang ke rumah hingga malam. Pihak keluarga berupaya mencari korban, namun tak kunjung ditemukan, lalu hari Kamis pagi kami terus melanjutkan pencarian.
“Akhirnya korban dapat ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi pada Jum'at pagi," tambah Afni dengan wajah sedih.
Selain itu Afni menyampaikan, sepeda motor yang di kendarai korban raib serta HP yang di bawa korban.
“Kami pihak keluarga menyerahkan kasus ini kepada Pihak Kepolisian agar bisa menangkap pelaku yang melakukan perbuatan keji ini," tegasnya.
Sementara itu Kapolres Dharmasraya AKBP Roedy Yoelianto SIK, MH, melalui Kasat Reskrim AKP Ardhy Nasution membenarkan adanya penemuan mayat di Sinamar yang diduga kuat adalah korban pembunuhan.
“Saat ini kami masih mendalami kasus ini dan melakukan olah TKP di Lokasi. Semoga kasus ini cepat terungkap siapa pelakunya," tutup AKP Ardhy Nasution.
Reporter : efrizal
:
comment 0 komentar
more_vert