Mengenal Lebih Dekat Kapolres Touna AKBP Bagus Setiyono

MITRAPOL.com – Menjadi seorang Polisi karena Polisi adalah Profesi yang mulia dengan tugas pokoknya yakni Melindungi, Mengayomi dan Melayani Masyarakat. Menolong Masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Hal itu disampaikan oleh AKBP Bagus Setiyono, SIK, MH Kapolres Tojo Una-una (Touna) Sulawesih Tengah.

AKBP Bagus Setiyono

Kepada mitrapol.com, Kapolres Taouna Ajun Komisaris Besar Polisi Bagus Setiyono, SIK, MH menceritakan bahwa dirinya adalah Perwira Menengah Polri lulusan Akpol 1996.

Bersama istrinya yang bernama Yolla Harrysa. Bagus Setiyono dikaruniai 3 orang Putri yaitu Ana Bella Setiyaningrum, Aina Carrysa Setiyaningrum, dan Asyalina Belfania Setiyaningrum.

“Masyarakat Indonesia harus berfikir Cerdas dan Rasional, jangan sampai diadu domba,” kata Kapolres yang mengidolakan tokoh Polri Hoegeng dan Jenderal Tito Karnavian.

Masih katanya, kita jangan lupa dengan Sejarah Bangsa Indonesia, dimana 350 tahun kita dijajah oleh Belanda. Itu adalah waktu yang sangat-sangat lama.

“Belanda bisa menjajah Indonesia dengan menerapkan Taktik De Vide At Im Pera (Taktik Adu Domba). Jadi hendaklah Indonesia menyadari hal teresbut, jangan mau kita kembali di adu domba dan jangan sampai kita terpecah belah,” kata dia.

Dikatakan lebih lanjut, Indonesia beragam Suku, Adat Istiadat, Bahasa dan berbeda Agama. Sangat rentan dan rawan di adu domba dengan menghembuskan isu atau berita bohong (Hoax).

“Kemajuan zaman ditandai dengan adanya kemajuan teknologi, dalam hal ini tekhnologi informasi yang harus kita jadikan media yang positif untuk memudahkan Komunikasi, Silaturahmi dan hal lain yang positip seperti dengan menshare tentang kesehatan atau Ilmu pengetahuan dengan hal positif lainnya,” terangnya.

Dirinya mengimbau agar warga masyarakat jangan percaya dengan berita yang memprovokasi dan jangan menyebarkan berita bohong, karena itu melanggar UU ITE (UU no. 11-2008 diganti UU No 19-2016). Pelaku penyebar hoax dapat di kenakan sanksi pidana. Bagi kita yang taat beragama juga tidak diperbolehkan memfitnah orang lain sebab itu berdosa pada Alloh SWT/Tuhan YME.

Perlu diketahui sebelum menjadi Kapolres Touna, AKBP Bagus Setiyono, SIK, MH pernah bertugas sebagai Kasubdit Gakkum Dit Pol Air Polda Sulteng dan Kabag Watpers Polda Sulteng. Bagi Bagus tugas Polri yang berkesan dan tidak pernah dilupakan saat dirinya ditugaskan di Aceh maupun di Sulawesi Tengah.

“Tugas Operasi Sadar Rencong 3, Operasi Cinta Meunasah 1, dan Operasi Perdamaian Aceh atau Aceh Monitoring Mission (AMM). Merupakan yang paling berksesan bagi saya,” tuturnya.

Betapa Perdamaian itu sangat penting dan menjadi dambaan setiap orang, Masyarakat, Bangsa dan Negara. Segala bentuk permusuhan, pertikaian dan perselisihan adalah hal yang tidak mengenakan dan harus kita hindari.

“Untuk itu marilah kita semua segenap komponen bangsa Indonesia harus dapat Menjaga Perdamaian, Menjaga Keutuhan Bangsa dan Negara yang kita cintai ini. Sebab Allah SWT/Tuhan YME sudah memberi Anugrah Kemerdekaan pada Bangsa Indonesia,” tambahnya.

Sebagai penerus bangsa harus bangga menjadi penerus bangsa Indonesia. Semangat Sumpah Pemuda harus kita gelorakan terus. ”Jangan pernah berhenti untuk setia dan mencitai Bangsa kita, Bangsa Indonesia dan utamakan kepentingan Negara dan Bangsa diatas kepentingan Pribadi atau Golongan,” tandas Kapolres Touna.

Reporter : znd

: