MASIGNCLEANSIMPLE101

Geram !! Orang dengan Ganguan Jiwa (ODGJ) Tewas Dihakimi Massa

MITRAPOL.com - Warga Kampung Handelem Desa Hariang Kecamatan Sobang bernama Akra (65) yang menderita gangguan jiwa atau Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), akhirnya tewas ditempat, setelah menerima serangan massa, pada Senin (2/4/2018).



Dari keterangan salah seorang warga yang tidak mau ditulis nama menerangkan, bahwa kematian Akra disebabkan oleh amukan massa dan berawal dari rasa bosan terhadap perbuatan Akra yang sudah sekian lama kerap mengancam keselamatan orang lain.

“Bahkan tidak segan membakar motor dan melukai siapa saja. Termasuk anak kandungnya sendiri yang pernah dibacok Akra memakai senjata tajam," terangnya.

Seorang warga lain juga menjelaskan bahwa Minggu malam (1/4/2018), Akra kembali berbuat onar dengan memukuli seorang tukang ojeg hingga babak belur dan masuk kerumah warga mengambil sebilah golok untuk mengejar setiap warga yang dilihatnya hingga warga kembali panik dan tidak tentram dibuatnya.

“Hingga Senin pagi sebelum Akra tewas dirinya masih terus memegang golok curian sambil berkata, Saya pengen makan daging manusia dan Ia juga terus melempari setiap orang yang lewat dengan batu sampai akhirnya menyulut kekompakan warga secara spontan lalu mendatangi Akra secara bersama-sama," tuturnya.

Melihat Akra sigap melawan dengan sebuah golok, membuat massa semakin geram dan akhirnya menyerang dengan batu hingga tersungkur ke kubangan sawah dan memukulnya dengan kayu hingga Akra meregang nyawa dengan posisi mengapung di dalam air pada pukul 09:00 Wib pagi.

Dikabarkan pihak keluarga telah pasrah menerima kenyataan itu, dan enggan untuk memberikan keterangan saat ditemui oleh awak media.

Hingga pukul 14:20 Wib, jasad Akra disemayamkan di TPU Kampung Handelem dengan diantar oleh pihak keluarga dan warga setempat yang turut berbela sungkawa.

AIPDA Agus Kusnadi Kanit Reserse Kriminal Polsek Sobang saat diminta keterangan oleh mitrapol.com, terkait sudut pandang dari mata hukum atas kasus tersebut mengatakan, sementara diduga yang terjadi dilakukan secara spontan oleh warga dikarenakan warga sudah merasa geram yang akhirnya berbuat demikian.

“Namun demikian kami akan lakukan penyelidikan apakah ada unsur sengaja oleh pihak tertentu, atau tidak dan semua masih dalam penyelidikan," pungkasnya.

Dalam penyelidikannya, Kanit Reskrim Polsek Sobang AIPDA Agus Kusnadi juga akan terus mendalami kasus ini dan terus berkordinasi dengan pihak Polres Lebak.

Reporter : aan
:
Unknown

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
-_-
(o)
[-(
:-?
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
$-)
(y)
(f)
x-)
(k)
(h)
(c)
cheer
(li)
(pl)