MITRAPOL.com - Ketua Ormas Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) DPD Siak Bersama dengan Masyarakat Peduli Kabupaten Siak, mendatangi Polres Siak hari ini, Jumat (27/4).
Kedatangan dua lembaga yang ada di Siak ini, berkaitan dengan adanya postingan di media sosial yang diduga adalah ujaran kebencian dengan unsur kriminal.
Dalam postingan atas nama "Edo Daratan" di FB nya menurut Wira Wislan Ketua DPD PEKAT IB Kabupaten Siak merupakan Ujaran Kebencian. Itu bisa kita lihat di FB nya, dengan berulang kali mengeluarkan kata-kata yang tak pantas. Bahkan menurutnya ini akan dapat menimbulkan suatu konflik di Siak karena di FB itu menyebut satu daerah atau suku yang notabene mempunyai kaum serta turunan ribuan orang.
"Jadi saya rasa ini kalau tidak kita ambil inisiatif membuat laporan ke pihak berwajib, akan di khawatirkan masyarakat Siak atau kaum akan bertindak sendiri. Tentu ini dapat menimbulkan hal-hal yang tak kita ingin kan. Serta saya sebagai Ketua Ormas yang memang hadir untuk kepentingan masyarakat sudah jelas merasa perlu melakukan hal ini dengan membuat laporan kepolisian," bebernya.
Hal senada juga di katakan oleh Ketua MPKS Wan Hamzah apa yang di lakukan di akun FB Edo Daratan sudah sangat melukai serta memancing semua masyarakat Siak.
"Ujaran kebenciannnya berbau SARA dan harus di beri pelajaran. Sebagai netizen yang baik kita harus menjaga norma kesopanan sebab UU IT sudah diberlakukan bagi mereka yang suka mencaci maki di dunia maya," ucapnya.
Dan dua tokoh siak ini meminta kepada aparat berwenang segera menangkap pelaku agar dapat di hukum sesuai dengan UU dan proses yang berlaku di negara Indonesia.
Reporter : efrizal
![]() |
Kedatangan dua lembaga yang ada di Siak ini, berkaitan dengan adanya postingan di media sosial yang diduga adalah ujaran kebencian dengan unsur kriminal.
Dalam postingan atas nama "Edo Daratan" di FB nya menurut Wira Wislan Ketua DPD PEKAT IB Kabupaten Siak merupakan Ujaran Kebencian. Itu bisa kita lihat di FB nya, dengan berulang kali mengeluarkan kata-kata yang tak pantas. Bahkan menurutnya ini akan dapat menimbulkan suatu konflik di Siak karena di FB itu menyebut satu daerah atau suku yang notabene mempunyai kaum serta turunan ribuan orang.
"Jadi saya rasa ini kalau tidak kita ambil inisiatif membuat laporan ke pihak berwajib, akan di khawatirkan masyarakat Siak atau kaum akan bertindak sendiri. Tentu ini dapat menimbulkan hal-hal yang tak kita ingin kan. Serta saya sebagai Ketua Ormas yang memang hadir untuk kepentingan masyarakat sudah jelas merasa perlu melakukan hal ini dengan membuat laporan kepolisian," bebernya.
Hal senada juga di katakan oleh Ketua MPKS Wan Hamzah apa yang di lakukan di akun FB Edo Daratan sudah sangat melukai serta memancing semua masyarakat Siak.
"Ujaran kebenciannnya berbau SARA dan harus di beri pelajaran. Sebagai netizen yang baik kita harus menjaga norma kesopanan sebab UU IT sudah diberlakukan bagi mereka yang suka mencaci maki di dunia maya," ucapnya.
Dan dua tokoh siak ini meminta kepada aparat berwenang segera menangkap pelaku agar dapat di hukum sesuai dengan UU dan proses yang berlaku di negara Indonesia.
Reporter : efrizal
:
comment 0 komentar
more_vert