MITRAPOL.com – Badan Pusat Statistik menggelar rapat kordinasi dan pembentukan modal tetap bruto tahun 2018 bertempat di Hotel Saraea Kulisusu, Kabupaten Buton Utara, Senin (30/4/2018) kemarin.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Butur Abu Hasan, Kepala BPS Butur Burhanuddin, dan dihadiri sejumlah pimpinan lingkup Pemda Butur, serta sejumlah pegawai BPS dan TNI, Kepolisian, dan peserta koordinasi survei penyusunan disagregasi PMTB, dan survei Pertanian Antara Sensus (SUTAS), serta Potensi Desa (PODES) tahun 2018.
Survei Penyusunan Disagregasi PMTB tahun 2018 bertujuan untuk memperoleh sumber data Penyusunan Disagregasi Matriks PMTB.
Dalam pembahasan lapangan usaha, jenis barang modal dan sektor institusi, serta data neraca nasional lain yang terkait dengan investasi.
Dalam sambutanya, Bupati Butur Abu Hasan mengungkapkan saat ini pemerintah terus mengupayakan pemenuhan azas keterpaduan, dan kemutakhiran data dalam kegiatan statistik, baik statistik dasar, sektoral, maupun khusus.
Dalam rangka perencanaan pembangunan sistem rujukan informasi statistik nasional pada umumnya.
“Penyelenggaraan kegiatan statistik ini perlu upaya koordinasi dan kerjasama serta upaya pembinaan terhadap seluruh komponen masyarakat,” ungkap Kepala Stastik.
Untuk itu, kata Abu Hasan, perlu bekerja sama dan saling membantu demi terwujudnya data yang berkualitas untuk membangun dunia perstatistikan yang berkelanjutan di Kabupaten Buton Utara.
Sementara itu, Kepala BPS Butur Burhanuddin dalam sambutanya menyebutkan, peran Badan Pusat Statistik penting untuk senantiasa menjadi rujukan, pedoman dalam pemerintah dalam memformulasikan kebijakan.
“Serta digunakan dalam merencanakan pembangunan, baik nasional, sektoral, maupun regional dalam arti peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelas Burhanuddin.
Dalam rencana kerja pemerintah tahun 2018 terdapat 10 prioritas yang akan dilaksanakan, salah satunya dalam perbaikan iklim investasi dan menciptakan lapangan kerja untuk mendukung disagregasi PMTB, SUTAS, dan PODES 2018.
Reporter : david waridin
 |
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Butur Abu Hasan, Kepala BPS Butur Burhanuddin, dan dihadiri sejumlah pimpinan lingkup Pemda Butur, serta sejumlah pegawai BPS dan TNI, Kepolisian, dan peserta koordinasi survei penyusunan disagregasi PMTB, dan survei Pertanian Antara Sensus (SUTAS), serta Potensi Desa (PODES) tahun 2018.
Survei Penyusunan Disagregasi PMTB tahun 2018 bertujuan untuk memperoleh sumber data Penyusunan Disagregasi Matriks PMTB.
Dalam pembahasan lapangan usaha, jenis barang modal dan sektor institusi, serta data neraca nasional lain yang terkait dengan investasi.
Dalam sambutanya, Bupati Butur Abu Hasan mengungkapkan saat ini pemerintah terus mengupayakan pemenuhan azas keterpaduan, dan kemutakhiran data dalam kegiatan statistik, baik statistik dasar, sektoral, maupun khusus.
Dalam rangka perencanaan pembangunan sistem rujukan informasi statistik nasional pada umumnya.
“Penyelenggaraan kegiatan statistik ini perlu upaya koordinasi dan kerjasama serta upaya pembinaan terhadap seluruh komponen masyarakat,” ungkap Kepala Stastik.
Untuk itu, kata Abu Hasan, perlu bekerja sama dan saling membantu demi terwujudnya data yang berkualitas untuk membangun dunia perstatistikan yang berkelanjutan di Kabupaten Buton Utara.
Sementara itu, Kepala BPS Butur Burhanuddin dalam sambutanya menyebutkan, peran Badan Pusat Statistik penting untuk senantiasa menjadi rujukan, pedoman dalam pemerintah dalam memformulasikan kebijakan.
“Serta digunakan dalam merencanakan pembangunan, baik nasional, sektoral, maupun regional dalam arti peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelas Burhanuddin.
Dalam rencana kerja pemerintah tahun 2018 terdapat 10 prioritas yang akan dilaksanakan, salah satunya dalam perbaikan iklim investasi dan menciptakan lapangan kerja untuk mendukung disagregasi PMTB, SUTAS, dan PODES 2018.
Reporter : david waridin
:
comment 0 komentar
more_vert