MITRAPOL.com - Kepala Sekolah Dasar Nasional Katolik Revav Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara Ny. Resubun, S.Pd mengikut sertakan 16 orang siswa dalam Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN), hal ini dikatakannya usai pelaksanaan ujian dihari terakhir, Sabtu 5 Mei 2018.
Ny. Resubun dalam keterangannya mengatakan bahwa dalam rangka menghadapi Ujian Praktik, Ujian Sekolah dan Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) pihaknya melakukan Rapat internal bersama Dewan Guru untuk melakukan berbagai persiapan kepada anak Kelas VI dan tidak memperkenankan sekolah untuk meminta bantuan dan atau pungutan kepada orang tua murid.
“Dan persiapan yang dilakukan adalah bagaimana semua potensi yang ada di Sekolah khususnya Kepsek bersama Dewan Guru untuk proaktif melakukan persiapan,” ujarnya.
Resubun katakan juga bahwa persiapan itu terdiri dari Tambahan pembnelajaran (Les) serta tata cara pengolesan pada lembar jawaban kerja secara baik dan benar agar siswa mampu melaksanakannya dengan baik.
“Terkait Partisipasi Orangtua murid adalah merupakan tradisi dan budaya orang Kei bahwa tanpa diminta oleh pihak sekolah tapi mereka selalu menyiapkan makan dan minum dan mengantar langsung ke Sekolah selama masa persiapan hingga pelaksanaan USBN dan semua biaya yang timbul akibat kegiatan persiapan hingga pelaksanaan dibebankan kepada Dana BOS serta dana minum yang diberikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Tenggara disaat pengambilan bahan Ujian kala itu,” jelas Resubun.
Masih katanya, dalam pelaksanaan Ujian ini dilakukan dengan menggunakan Pengawas silang dari Guru yang berasal dari SD tetangga sehingga menghindari kemungkinan terjadi kolusi dan nepotisme terhadap siswa itu dan kami berusaha meminimalisir kemungkinan itu, sedangkan terkait pembiayaan kepada pengawas silang itu menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Tenggara.
“Selaku Kepala Sekolah, saya berharap agar 16 anak asuh kami ini mampu meraih yang terbaik sehingga dapat mengharumkan nama SD Naskat Revav teristimewa Orangtua, Sekolah dan semua pihak,” tutupnya.
Reporter : nor safsafubun
 |
| Resubun, S.Pd |
Ny. Resubun dalam keterangannya mengatakan bahwa dalam rangka menghadapi Ujian Praktik, Ujian Sekolah dan Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) pihaknya melakukan Rapat internal bersama Dewan Guru untuk melakukan berbagai persiapan kepada anak Kelas VI dan tidak memperkenankan sekolah untuk meminta bantuan dan atau pungutan kepada orang tua murid.
“Dan persiapan yang dilakukan adalah bagaimana semua potensi yang ada di Sekolah khususnya Kepsek bersama Dewan Guru untuk proaktif melakukan persiapan,” ujarnya.
Resubun katakan juga bahwa persiapan itu terdiri dari Tambahan pembnelajaran (Les) serta tata cara pengolesan pada lembar jawaban kerja secara baik dan benar agar siswa mampu melaksanakannya dengan baik.
“Terkait Partisipasi Orangtua murid adalah merupakan tradisi dan budaya orang Kei bahwa tanpa diminta oleh pihak sekolah tapi mereka selalu menyiapkan makan dan minum dan mengantar langsung ke Sekolah selama masa persiapan hingga pelaksanaan USBN dan semua biaya yang timbul akibat kegiatan persiapan hingga pelaksanaan dibebankan kepada Dana BOS serta dana minum yang diberikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Tenggara disaat pengambilan bahan Ujian kala itu,” jelas Resubun.
Masih katanya, dalam pelaksanaan Ujian ini dilakukan dengan menggunakan Pengawas silang dari Guru yang berasal dari SD tetangga sehingga menghindari kemungkinan terjadi kolusi dan nepotisme terhadap siswa itu dan kami berusaha meminimalisir kemungkinan itu, sedangkan terkait pembiayaan kepada pengawas silang itu menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Tenggara.
“Selaku Kepala Sekolah, saya berharap agar 16 anak asuh kami ini mampu meraih yang terbaik sehingga dapat mengharumkan nama SD Naskat Revav teristimewa Orangtua, Sekolah dan semua pihak,” tutupnya.
Reporter : nor safsafubun
:
comment 0 komentar
more_vert