MASIGNCLEANSIMPLE101

SDN Lengga Siap Meraih Hasil Terbaik USBN 2018

MITRAPOL.com - Kepala SD Negeri Lengga Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan Kabupaten Maluku Tenggara, Moh. Oat, S.Pd menyatakan optimismenya siap meraih hasil terbaik dalam pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional, hal ini disampaikan disela-sela pelaksanaaan USBN hari terakhir Sabtu 5 Mei 2018.

Moh. Oat, S.Pd

Moh. Oat dalam keterangannya kepada mitrapol.com bahwa dirinya bersama Dewan Guru pada SD Negeri Lengga sudah menyiapkan siswanya sejak 2 tahun lalu ketika masih berada pada kelas IV.

“Mengapa saya katakan demikian karena sesungguhnya anak itu sudah siap sejak masih berada di Kelas IV dan V SD sehingga pihak kami tidak ada keraguan lagi terhadap kesiapan siswa mengikuti ujian ini. Materi ujian ini pasti diambil juga materi kelas IV dan V sehingga sudah menjadi perhatian Kepala Sekolah sejak dinih. Hal ini bukan hanya pada tahun 2018 namun telah dilakukan semenjak Saya menjadi Kepala Sekolah,” paparnya.

Terhadap pelaksanaan persiapan dirinya mengatakan bahwa persiapan dilaksanakan Januari 2018 baik terhadap tambahan pembelajaran pada setiap mata pelajaran maupun tata cara pengolesan dan penyilangan yang baik dan benar dapat diberikan kapada siswa Kelas VI peserta ujian dengan semua biaya yang timbul akibat kegiatan ini dibebankan pada Dana BOS SD Negeri Lengga tahun 2018.

“Terkait partisipasi masyarakat/Orangtua murid itu sudah merupakan tradisi dari tahun ke tahun tanpa pemberitahuan, secara spontanitas orangtua murid menyiapkan makan dan minum kepada siswa dan guru sejak masa persiapan hingga pelaksanaan ujian hari ini dan juga dari masyarakat yang lain juga memberikan sumbangan kepada keluarganya yang anaknya mengikuti ujian tersebut. Itulah kehidupan sosial masyarakat Kei sejak leluhur,” jelas Oat.

Jumlah siswa yang terdaftar ikut Ujian sebanyak 22 orang siswa, namun satu anak pergi mengikuti orangtua nya ke Papua tanpa pemberitahuan kepada Pihak Sekolah sehingga realitas mengikuti USBN ini berjumlah 21 orang siswa.

“Menyangkut teknis pengawasan Ujian ini menggunakan tenaga Pengawas Silang demi meminimalisir terjadi kemungkinan kolusi dan nepotisme dalam pelaksanaan ujian dan mencari kwalitas anak yang sesungguhnya dan bukan kwantitas kelulusan sedangkan Kepala Sekolah bersama Dewan Guru hanya melakukan kontrol dari luar,” paparr Oat.

Oat menjelaskan pula bahwa terkait honorarium pengawas silang menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Tenggara sedangkan oprasional penyelenggaraan baik persiapan sampai dengan pelaksanaan ujian menjadi beban dana BOS SD Negeri Lengga tahun 2018.


“Sebagai Kepala SD Negeri Lengga, saya berharap anak asuh kami akan lulus 100 persen,” katanya dalam menutup keterangannya.

Reporter : nor safsafubun
:
Unknown

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
-_-
(o)
[-(
:-?
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
$-)
(y)
(f)
x-)
(k)
(h)
(c)
cheer
(li)
(pl)