MITRAPOL.com - Kepala Sekolah Dasar Negeri 1 Mastur Kecamatan Kei Kecil Timur Kabupaten Maluku Tengagra Usman Matdoan, S.Pd mengatakan optimis Siswa asuhnya lulus 100 % dalam mengikuti Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) 2018, hal ini dikatakannya di sela-sela pelaksanaan USBN hari terakhir Sabtu, 5 Mei 2018.
Usman Matdoan menjelaskan bahwa persiapan mengikuti tiga tahap ujian ini dilaksanakan sejak Januari 2018 hingga Maret 2018 dan di bulan April 2018 mengikuti Ujian Sekolah dan pada 3-5 Mei 2018 siswa mengikuti Ujian Sekolah Berbasis Nasional.
“Dan kami dari Sekolah Dasar Negeri 1 Mastur merasa bangga terhadap partisipasi orang tua dalam menghadapi semua kegiatan baik persiapannya maupun ujian praktekum. Ujian Sekolah dan USBN ini tanpa intervensi sekolah dalam melakukan pungutan-pungutan kepada orangtua murid dan sekolah memberikan injeksi dari Dana BOS yang sudah ditetapkan dalam APB Sekolah secara terbuka tanpa suatu paksaan,” jelas Matdoan.
Terkait teknis pelaksanaan USBN, Matdoan menjelaskan bahwa pelaksaanaan USBN ini dilakukan dengan menggunakan Tenaga Pengawas Silang dari Sekolah tetangga yang tergabung dalam gugus ini agar terhindar dari kolusi dan nepotisme kepada siswa itu sendiri dengan tidak ada keberpihakan.
Terkait jumlah peserta USBN di SD Negeri 1, dirinya mengatakan bahwa jumlah siswa yang mengikuti USBN sebanyak 24 orang siswa. “Dan saya optimis anak anak asuh ini dalam semua tahapan hingga USBN ini memperoleh nilai yang terbaik demi mengharumkan nama Sekolah Dasar Negeri 1 Mastur kepada semua pihak,” tutupnya.
Reporter : nor safsafubun
![]() |
Usman Matdoan, S.Pd |
Usman Matdoan menjelaskan bahwa persiapan mengikuti tiga tahap ujian ini dilaksanakan sejak Januari 2018 hingga Maret 2018 dan di bulan April 2018 mengikuti Ujian Sekolah dan pada 3-5 Mei 2018 siswa mengikuti Ujian Sekolah Berbasis Nasional.
“Dan kami dari Sekolah Dasar Negeri 1 Mastur merasa bangga terhadap partisipasi orang tua dalam menghadapi semua kegiatan baik persiapannya maupun ujian praktekum. Ujian Sekolah dan USBN ini tanpa intervensi sekolah dalam melakukan pungutan-pungutan kepada orangtua murid dan sekolah memberikan injeksi dari Dana BOS yang sudah ditetapkan dalam APB Sekolah secara terbuka tanpa suatu paksaan,” jelas Matdoan.
Terkait teknis pelaksanaan USBN, Matdoan menjelaskan bahwa pelaksaanaan USBN ini dilakukan dengan menggunakan Tenaga Pengawas Silang dari Sekolah tetangga yang tergabung dalam gugus ini agar terhindar dari kolusi dan nepotisme kepada siswa itu sendiri dengan tidak ada keberpihakan.
Terkait jumlah peserta USBN di SD Negeri 1, dirinya mengatakan bahwa jumlah siswa yang mengikuti USBN sebanyak 24 orang siswa. “Dan saya optimis anak anak asuh ini dalam semua tahapan hingga USBN ini memperoleh nilai yang terbaik demi mengharumkan nama Sekolah Dasar Negeri 1 Mastur kepada semua pihak,” tutupnya.
Reporter : nor safsafubun
:
comment 0 komentar
more_vert