 |
| Jasua Surbakti dan Marlena Br. Ginting |
Saat itu, Jasua Surbakti mengaku bahwa telepon selulernya miliknya di pinjam wartawan bernama Budi (Man), untuk mengirim SMS kepada LSM atau Wartawan dan bersedia membayar uang tutup mulut sebesar Rp 10 juta atas dugaan korupsi yang di lakukannya.
Sebelumnya tanggal 23 April 2018, rombongan Wartawan dan LSM mendatangi SMAN Tiganderket untuk melakukan konfirmasi terkait adanya dugaan korupsi yang diduga dilakukan oleh Jasua Surbakti oknum Kepala SMAN Tiganderket.
Pada saat di konfirmasi, Jasua Surbakti telah mengakui kesalahannya dalam menggunakan dana BOS, untuk itu, dirinya berjanji menyiapkan uang tutup mulut agar tindakan bejat nya agar tidak di publikasikan. Tetapi para Wartawan dan LSM yang datang saat konfirmasi saat itu tidak menggubris akan tawaran uang tutup mulut tersebut.
Keesokan harinya TKK Purba salah seorang anggota LSM menerima SMS dari nomor 081362***081 pukul 09.40 WIB yang diketahui adalah nomor telepon seluler Jasua Surbakti.
Dalam pesan singkatnya itu, Jasua meminta agar pihak Wartawan dan LSM segera mengambil uang sebesar Rp. 10 juta yang sudah di titipkan pada Marlena Br. Ginting Bendahara SMAN Tiganderket, namun Wartawan dan LSM merasa di lecehkan dengan penawaran yang tak bermoral dari Jasua. Sehingga para Wartawan dan LSM yang merasa di lecehkan tersebut bekerja keras untuk mengumpulkan semua data, bukti dan saksi-saksi yang akurat, juga merangkul LSM lainnya yaitu LSM LP-TIPIKOR untuk membuat pengaduan ke Polres Karo Unit Tipikor.
Dan saat ini laporan pengaduan tersebut telah di terima oleh petugas Polres Karo unit Tipikor. Menurut petugas unit Tipikor Polres Karo saat di konfirmasi menjelaskan bahwa hari Sabtu 11 Agustus 2018, pihaknya akan memanggil terlapor guna di mintai keterangannya untuk memenuhi prosedur BAP. (baca juga : Merasa Dilecehkan dengan Uang Suap, Anggota LSM Laporkan Kepala SMAN Tiganderket Karo)
“Iya Sabtu besok kita akan panggil yang bersangkutan untuk di periksa atas laporan tindak pidana penyuapan,” katanya.
Sementara itu, timbul persepsi kalangan Wartawan dan LSM, tentang bantahan Jasua Surbakti yang mengatakan telepon selulernya di pinjam Budiman yang nyata nya untuk mengirim SMS tersebut diatas. Seleluasa itu kah Budiman menggunakan telepon seluler Kepala SMAN Tiganderket?.
 |
| Bukti SMS |
“Masalah pengaduan tersebut tidak ada masalah dan saya tidak takut dipidanakan karena Budiman si Wartawan lah yang menggunakan telepon seluler saya untuk mengirim SMS penawaran uang tutup mulut itu kepada Wartawan dan LSM,” tantang Jasua.
Reporter : rinaldi pandia
:
comment 0 komentar
more_vert