MITRAPOL.com - Desa Panton Luas salah satu desa terpencil di Kecamatan, Sawang Kab. Aceh Selatan perlu perhatian khusus dari pihak pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi Aceh dan Pemerintah Pusat.
 |
| (dari kiri) M. Nasir dan Sukardi Sekdes Panton Luas. (foto: rian) |
Pasalnya percepatan pembangunan infrastruktur di Desa Panton Luas termasuk menjadi yang terbelakang. Sementara guna menambah Anggaran dukungan untuk mempercepat perkembangan tersebut juga tampak tersendat.
Menurut keterangan M. Nasir (26) salah satu warga Desa Panton Luas yang mengatakan bahwa desa Panton Luas adalah salah satu desa dimana yang terkena imbas konflik Aceh 11 tahun silam.
“Dimana perumahan yang ada di Desa kami dibakar semua oleh OTK, sehinga kami harus membangun nya kembali dengan perlahan hinga sampai saat ini,” ungkap M. Nasir kepada mitrapol.com, Senin (10/10).
Kami sangat berterima kasih, masih katanya, kepada pemerintah pusat yaitu Bapak Presiden RI dan Provinsi serta Pemkab Aceh Selatan yang telah mendukung dengan memberikan dana Program 1 Miliar Perdesa. “Sehinga desa kami mulai membangun kembali walaupun tidak sampai satu miliar yang di berikan ke desa kami, namun ini sudah berkembang sedikit demi sedikit,” ujarnya.
Ditempat tempat yang sama, Sukardi (44) Sekdes Panton Luas yang juga membenarkan apa yang dikatakan M. Nasir kepada mitrapol.com dia menjelaskan, Selaku Sekretaris Desa, Sukardi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat melalui Presiden Joko Widodo dan Gubenur Aceh Drs. H. Zaini Abdullah serta H. T. Sama Indra, Bupati Kab. Aceh Selatan yang telah memperhatikan perkembangan warga masyarakat Desa Panton Luas.
“Saya selaku Sekdes Panton Luas, juga meminta agar anggaran dana desa untuk di tambah oleh pemerintah Pusat dan Instansi terkait, agar percepatan pembangunan infrastruktur di desa kami segera terealisasi. Karena anggaran dan percepatan ini juga untuk warga masyarakat Desa Panton Luas,” tutup Sukardi. rian
:
comment 0 komentar
more_vert