MASIGNCLEANSIMPLE101

Uji Coba Pengoperasian Bajaj di Kota Bekasi Menuai Protes

MITRAPOL.com - Kehadiran kendaraan lingkungan (Bajaj) berbahan bakar gas sepertinya akan menimbulkan masalah baru dalam dunia transportasi di Kota Bekasi. Pasalnya, belum selesai masalah kendaraan yang memiliki trayek, seperti Koasi, bahkan sempat ratusan sopir angkot melakukan aksi demo di halaman Walikota beberapa bulan yang lewat namun Pemkot Bekasi tidak jera dalam mengeluarkan kebijakan untuk transportasi yang dinilai menuai kontroversi itu.

Walikota Bekasi, Rahmat Effendi usai menghadiri uji coba Bajaj di Bekasi Timur

Salah satunya PangkalanTukang Ojek, cukup kaget dan kecewa dengan kebijakan Pemerintah yang dianggapnya tidak pro rakyat kecil. Bahkan sebaliknya, dia menuding kebijakan tersebut arahnya hanya menguntungkan beberapa kelompok usaha angkutan tertentu.

“Yang pasti kami kaget, dan kecewa, bukannya mikirin rakyat kecil seperti kita, kira-kira bagaimana bisa semakin maju dan sejahtera, eh malah bikin kebijakan kayak gitu,” tandas Tukang Ojek.

Kendati Walikota Bekasi mengatakan bahwa Bajaj adalah kendaraan angkutan lingkungan saja, tidak diperkenankan keluar kejalan umum atau protokol, menurut dia, tidak menutup kemungkinan kedepannya kendaraan tersebut akan mengambil penumpang diluaran juga.

Ini tentunya akan mengancam pendapatan para tukang ojek yang selama ini mengambil penumpang di lingkungan perumahan. “Yang jadi pertanyaannya apakah Rahmat Effendi mau memberikan lapangan kerja buat kami para tukang ojek yang pencahariannya hanya mengojek,” tandasnya.


Namun Walikota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, kehadiran kendaraan lingkungan seperti Bajaj hanya diperolehkan beroprasi di lingkungan perumahan, tidak diperkenankan keluar ke jalur protokol.

Walikota menuturkan, akan ada aturan bagi mereka yang melanggar atau Keluar dari lingkungan, Bahkan nantinya warna kendaraannya akan dibedakan setiap wilayah Kecamatan. “Nanti kami akan berkoordinasi dengan Polantas,” kata Wali Kota.

Dalam kesempatan tersebut, turut juga hadir Kepala Dinas Perhubungan, Yayan dan Ketua Organda, Hotma Pane, beserta perwakilan dari beberapa SKPD Pemerintahan Kota Bekasi.

Bila dalam sebulan uji coba berjalan dengan baik, rencananya hanya 20 unit, nantinya akan diluncurkan sejumlah 600 unit yang bakal disebar disetiap Kecamatan. Namun sayangnya tidak dijelaskan terkait standar penilaian berhasilnya uji coba tersebut. mangadar siahaan
:
Unknown

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
-_-
(o)
[-(
:-?
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
$-)
(y)
(f)
x-)
(k)
(h)
(c)
cheer
(li)
(pl)